Berita Viral

Viral Wisatawan ke Bunker Kaliadem Sleman Yogyakarta Dipaksa Menyewa Jip

Curhatan seseorang yang mengaku dipaksa menyewa jip dan ojek motor saat berwisata ke Bunker Kaliadem, Sleman, Yogyakarta viral di media sosial.

Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI
Bunker Kaliadem 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Curhatan seseorang yang mengaku dipaksa menyewa jip dan ojek motor saat berwisata ke Bunker Kaliadem, Sleman, Yogyakarta viral di media sosial.

Postingan itu diketahui milik seorang driver rental yang mengantar wisatawan ke Bunker Kaliadem.

Ia memaparkan sebelum sampai destinasi, mobilnya dipaksa parkir oleh seseorang.

Baca juga: Gara-gara Stadion Belum Dipesan, Timnas Indonesia Gagal Laihan, Shin Tae-yong: Itu Sedikit Memalukan

Baca juga: Ini Cara Konsumsi Jahe yang Benar bagi Penderita Diabetes Agar Tak Timbulkan Efek Samping

Baca juga: Melihat 5 Pertemuan Terakhir Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions, Fans The Reds Jangan Lihat

Kemudian diminta melanjutkan perjalanan dengan menyewa jip ataupun ojek sepeda motor.

Pihak Asosiasi jip wisata lereng Merapi memastikan bahwa tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut. 

"Saya sebenarnya sudah capek komentar tentang ini."

"Karena kejadian ini sudah berulang kali. Ini tidak ada hubungannya dengan jip ."

"Semua pelaku wisata di sini sangat prihatin," kata Pegiat Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi wilayah Timur, Bambang Sugeng, Kamis (26/5/2022). 

Dirinya mengaku mendengar kejadian itu dari rekan-rekannya dan mengaku sangat prihatin.

Menurutnya, seseorang yang memberhentikan kendaraan wisatawan dan memaksa parkir sebelum destinasi adalah oknum.

Dia berusaha menawarkan jasa jip supaya bisa mendapatkan fee. 

Oknum di tempat itu, kata dia, sebenarnya sudah berulang kali diberi pembinaan bahkan telah ada surat pernyataan tidak melakukan kegiatan tersebut.

Tetapi, akhirnya melakukannya lagi. Meminta wisatawan parkir dan memaksanya untuk naik jip atau ojek sepeda motor. 

"Kejadiannya ini sudah berulang kali. Setelah ini, saya akan mengumpulkan teman-teman untuk kembali menertibkan SOP yang disepakati," ujar dia. 

Sementara itu, Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih menyampaikan, perkara yang viral di media sosial ini masih dalam penyelidikan.

Pihaknya mengaku akan mendatangi pengurus komunitas dilokasi tersebut untuk mengetahui siapa pelakunya.

Sejauh ini, Ia mengaku belum bisa memastikan, apakah yang melakukan pemaksaan itu, oknum yang sama atau tidak. 

"Jika yang melakukan oknum yang sama, kami pasti akan melakukan tindakan yang lebih tegas."

Baca juga: Kronologi Kekejaman Syarif Pria Mranggen Bunuh dan Perkosa Adik Ipar, Bermula dari Musik di HP

Baca juga: Robert Alberts Puji Kondisi Fisik Ciro Alves dan David da Silva yang Baru Gabung Latihan Persib

Baca juga: Kebakaran Menghanguskan Rumah Sakit, 11 Bayi Baru Lahir Tewas, Hanya 3 yang Selamat

"Kami bisa melakukan penegakan hukum. Karena sebelumnya sudah ada perjanjian bersama Kepala Dinas Pariwisata," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, kejadian serupa pernah terjadi pada akhir bulan Mei tahun 2021 lalu.

Kala itu, Wisatawan asal Klaten, Iqbal Basyari mobilnya diberhentikan dan dipaksa untuk naik jip ataupun ojek sepeda motor ketika hendak menuju Petilasan Mbah Maridjan.

Ia kemudian curhat di grup Facebook dan viral. Kini, kejadian serupa terulang kembali. (rif)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem Seman, Asosiasi: Ini Kejadian Berulang, 

Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved