Profil Prof Dr dr Susilo Wibodo, MS.Med, SpAnd, Rektor Undip Periode 2006-2010

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun, kabar duka menyelimuti Universitas Diponegoro (Undip) atas berpulangnya Prof Dr dr Susilo Wibowo, MS.Med, SpAnd(K).

Pria kelahiran Temanggung, 21 Maret 1945 pernah menjabat sebagai Rektor Undip periode 2006-2010 dan Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) periode 2010-2019.

Pernah menjabat sebagai Asisten Mahasiswa Bagian Biologi periode 1975-1979, Staf Ahli Pembantu Rektor IV Undip periode 1995-1999, Staf Ahli Pembantu Rektor 1 Undip periode 1995-1999, Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Undip periode 1999-2000, Pembantu Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Undip Periode 2000-2006.

Suami dari Dr Endang Ambarwati, SpRM, yang saat ini menjabat sebagai Dekan II Fakultas Kedokteran Undip tinggal di Ngaliyan Semarang.

Memiliki 2 anak, yakni dr. Dhega Anindita Wibowo dan Darda Naradi Wibowo, S.T., MM.
Mengenyam pendidikan SD Ungaran Yogyakarta lulus tahun 1966, SMP Negeri 5 Yogyakarta lulus tahun 1969, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta lulus tahun 1973.

Selain itu, lulusan Sarjana Kedokteran lulus 1978 dan Dokter Umum Undip lulus 1980.

Pendidikan pascasarjana Magister Sain Medicine Universitas Airlangga Indonesia sandwich dengan Mahidol University Bangkok Thailand lulus tahun 1984.

Philosophical doctor Universitas Airlangga Indonesia sandwich dengan Sydney University Sidney Australia lulus tahun 1989.

Melanjutkan pendidikan spesialis Andrology Specialist di Universitas Airlangga sandwich dengan Giesen University Giesen Jerman lulus tahun 1991.

Pendidikan pascadoktoral dari Rockefeller Foundation hibah 1 tahun di Mahidol University Bangkok Thailand selama 1981-1982 dan WHO Special Program for Vector Born Disease di Thai-Cambodian Border joint with Armed Force Research Institute for Medical Science (AFRIMS) hibah 8 bulan selama 1982-1983.

Adapun pendidikan tambahan dan pelatihan yang diikuti antara lain Training on Reproductive Health in Helsinki Finlandia oleh International Planned Parenthood Federation (IPPF) London Inggris hibah 3 bulan pada 1992, Media Training in Taiwan hibah Pfizer pada 1997, dan In-Vitro Fertilization Course di Singapura hibah Organon pada 1998.

Pernah aktif di organisasi profesi tingkat nasional antara lain Presiden Perkumpulan Andrologi Indonesia (Pandi) periode 2002-2005, Komite Eksekutif Pandi periode 2005-2022, Persatuan Ahli Andrologi (Persandi) periode 2005-2022, Sekretaris Jenderal dari Indonesia Erectile Dysfunction Advisory Committee and Training (Ina-Edact) periode 1998-2004, Sekretaris Jenderal of Indonesia Society for Impotence Research (InaSIR) periode 2000-2006, anggota National Development and Cooperation of Higher Education and Corporate Society atau Dewan Nasional Pengembangan Program Kemitraan Perguruan Tinggi-Dunia Usaha atau DPPK periode 1996-2022, anggota Indonesian Society of Human Genetics (PGMI) periode 1984-2022, anggota Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) 1980-2022, dan anggota dari Indonesian Society of Sexuologu (ASI).

Pernah aktif di organisasi profesi tingkat internasional sebagai Secretary General of Asia Pasific Society for Impotence Research (APSIR) periode 1994-1998, Executive Committee of Asia Pasific for Sexuology and Impotence Research (APSSIR) periode 1998-2022, anggota International Society for Sexuology and Impotence Research (ISSIR) periode 1998-2022, anggota Asian Federation for Sexuology Secretariat in Taipei Taiwan periode 2001-2022.
Prof.Dr.dr. Susilo Wibodo, M.S.Med., Sp.And. telah menghasilkan 18 karya ilmiah internasional di antaranya 1 buku pelajaran APSIR dicetak oleh ADIS Int. Ltd., New Zealand, menghasilkan 213 karya ilmiah nasional termasuk 5 buku dan satu di antaranya berjudul VCO dan Pencegahan Komplikasi Diabetes, dan berperan aktif dalam pertemuan internasional di mancanegara lebih dari 50 kali. (*)