Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Teknologi

Telkom Bagikan Dividen Rp 14,86 Triliun dari Laba Bersih Tahun Buku 2021

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membagikan dividen sebesar Rp14,86 triliun atau 60 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 (divid

Editor: m nur huda
Istimewa
Fajrin Rasyid (paling kiri), Direktur Consumer Service FM Venusiana R (kedua dari kiri), Direktur Enterprise & Business Service Edi Witjara (ketiga dari kiri), Direktur Wholesale & Internasional Service Bogi Witjaksono (keempat dari kiri), Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko (paling kanan), Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya (kedua dari kanan), Direktur Human Capital Management Afriwandi (ketiga dari kanan), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi (keempat dari kanan). Sepanjang tahun 2021, Telkom mencatat kinerja keuangan dan operasional solid dan memuaskan. 

Kontribusi pendapatan dari Digital Business telah meningkat menjadi 77,9 persen dari total pendapatan Telkomsel, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,6 persen. Pertumbuhan Digital Business ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan Data sebesar 6,9 persen yang didorong oleh pertumbuhan trafik data (Data Payload) sebesar 43,3 persen.

Pada segmen Consumer, IndiHome juga tetap memimpin pasar fixed broadband di tanah air dengan menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar.

Jumlah pelanggan IndiHome pada akhir tahun 2021 mencapai 8,6 juta pelanggan, bertambah sebanyak 585 ribu pelanggan dari tahun sebelumnya.

Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan segmen Consumer meningkat cukup tinggi sebesar 18,5 persen YoY menjadi Rp26,3 triliun, sehingga berkontribusi cukup signifikan dalam meningkatkan pendapatan konsolidasi.

Kinerja segmen Enterprise di 2021 baik di tengah tekanan akibat pandemi COVID-19. Pendapatan yang berasal dari segmen ini mencapai Rp19,1 triliun, atau tumbuh sebesar 8,0 persen jika dibandingkan periode sebelumnya.

Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatatkan pendapatan sebesar Rp14,3 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,6 persen dibandingkan tahun lalu. Selain keempat segmen ini, kinerja Telkom juga menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam segmen lainnya melalui berbagai inisiatif dalam mengembangkan dan menyediakan beragam layanan digital, baik untuk Business to Business (B2B) maupun Business to Customer (B2C).

Pada bulan November 2021, salah satu anak usaha Telkom yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) berhasil melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp18,8 triliun. Hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menciptakan nilai (value creation) yang optimal bagi perusahaan dan stakeholder, di mana aset tower yang memiliki valuasi tinggi dapat di-unlock, sehingga berdampak pada valuasi yang lebih baik bagi perusahaan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, “Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan cenderung kian landai, Telkom senantiasa terus menciptakan pertumbuhan melalui tiga pilar bisnis, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Kami terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco. Langkah ini pun mulai membuahkan hasil yang cukup baik dengan kinerja yang Telkom peroleh di sepanjang tahun 2021, baik keuangan maupun operasional. Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami dalam mengakselerasi transformasi demi memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan di masa mendatang dan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia.”

Di tahun 2022, Ririek mengatakan bahwa Telkom secara konsisten akan memperkuat jaringan untuk menghadirkan layanan broadband yang berkualitas baik di mobile maupun fixed dengan jangkauan terluas di Indonesia. Hal ini sebagai upaya penting untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai market leader pada domain digital connectivity.

Selain itu, Telkom tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada lini bisnis data center dan cloud serta berbagai platform digital lain seperti data analytic dan security yang sekaligus juga merupakan enabler bagi terciptanya berbagai solusi digital services sesuai kebutuhan pelanggan.

Telkom juga sedang dalam proses meningkatkan kapasitas sekaligus mengkonsolidasikan aset data center, yang selanjutnya diharapkan dapat meng-unlock bisnis data center tersebut, sebagaimana yang telah perusahaan lakukan sebelumnya pada bisnis tower.

Adapun Telkom selalu terbuka untuk menjalin partnership dengan pihak-pihak lain termasuk yang berskala global, untuk mempercepat peningkatan kapabilitas seperti di bidang cloud atau dalam rangka mendapatkan investor yang memiliki visi untuk bersama-sama menangkap peluang pertumbuhan dan menciptakan nilai yang lebih tinggi.

“Atas nama direksi Perseroan, kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan setia, mitra bisnis, media, masyarakat luas, dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang diberikan kepada Telkom sepanjang tahun 2021. Kami percaya, di masa depan Telkom akan tetap memiliki prospek usaha dan pertumbuhan yang baik, seiring tiga pilar bisnis tersebut yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat demi memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan untuk terwujudnya kedaulatan digital Indonesia,” tutup Ririek.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved