PSIS Semarang
Antusias Tinggi Suporter Mahesa Jenar, Anggota Panser Biru Papua Rela Datang Demi Laga PSIS vs PSM
PSIS Semarang kembali menggunakan Stadion Jatidiri Semarang setelah lima tahun harus ditutup total karena proses renovasi.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali menggunakan Stadion Jatidiri Semarang setelah lima tahun harus ditutup total karena proses renovasi.
Uji coba melawan PSM Makassar, Sabtu (28/5/2022) sore menjadi momentum tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut 'nganyari' Stadion Jatidiri yang kini telah berubah total dan lebih modern.
Antusias tinggi dari pendukung setia baik Snex maupun Panser Biru kembali mendukung tim kebanggan di Stadion Jatidiri sudah tak terbendung lagi. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran belasan ribu suporter ke stadion.
Dalam laga kontra PSM yang berakhir kemenangan 2-1 ini, pihak Panpel mencetak tiket sekitar 15 ribu lembar.
Sebelum kick off hingga akhir pertandingan, suporter tak henti-hentinya menyanyikan chant dalam memberikan support kepada para pemain.
Antusias tinggi para suporter ini juga turut dialami oleh salah satu suporter setia PSIS yang rela datang dari Papua ke Semarang demi menyaksikan laga uji tanding kontra PSM ini.
Dwi Achyari Bayu Putranto, salah satu anggota Panser Biru Korwil Papua datang dari Jayapura untuk menyaksikan langsung laga PSIS kontra PSM di Jatidiri bersama anak dan istri.
Datang kembali ke Stadion Jatidiri, Cachi, sapaannya mengaku terkesima dengan penampilan baru stadion berkapasitas 25 ribu kursi tersebut.
"Jujur rasanya seperti bukan di Semarang, karena dulunya sudah terbiasa home di stadion kecil. Jadi tadi saya rasa atmosfernya new Jatidiri luar biasa. Antusiasme masyarakat juga pecah, sampai macet dimana-mana," ungkapnya kepada tribunjateng.com usai menyaksikan laga PSIS vs PSM.
Ia menambahkan, kesabaran suporter setelah lima tahun stadion direnovasi telah terbayarkan dengan kemegahan Stadion Jatidiri.
"Jadi enaknya sekarang kita tidak perlu ragu lagi buat bawa keluarga buat nonton PSIS sekaligus buat hiburan," imbuh ayah satu anak tersebut.
Selain stadion, Cachi juga terkesima dengan penampilan duet pemain asing baru Mahesa Jenar, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Kedua pemain ini juga menjadi bagian penting dalam kemenangan dramatis PSIS sore tadi.
"Pemain asingnya juga top, kelas, bisa jadi pembeda sekali. Mudah-mudahan bisa bawa PSIS berprestasi dan juara, apalagi sekarang kita sudah kembali berkandang di Semarang. Dukungan full dari supporter harusnya bisa jadi titik balik kebangkitan PSIS."
Sebagai penggila PSIS yang kini berdomisili di Papua, menyaksikan langsung laga PSIS tentu akan jadi momen langka.
Apalagi, tim legendaris asal Jayapura, Persipura terdegradasi ke Liga 2.
Kecil harapan untuk bisa menyaksikan pertandingan PSIS di tanah Papua.
"Kita ini yang rantau ke Papua sudah tidak bisa lagi berharap PSIS datang ke Papua. Mau tidak mau ya merelakan untuk nonton di luar Papua. Dan mudik bisa jadi salah satu opsi untuk kangen-kangenan suporteran," kata Cachi. (*)
Inilah Sosok Dua Bek Muda Baru PSIS, Salah Satunya Putra Timo Scheunemann Tingginya 186 CM |
![]() |
---|
Blak-blakan Caretaker PSIS Semarang Soal Kondisi Septian David, Pantas Tak Main Penuh di 3 Laga |
![]() |
---|
Jadwal Liga 1 Hari Ini Bhayangkara FC Vs Persik Kediri dan Persis Solo Vs Persija Jakarta |
![]() |
---|
PSIS Tetap Punya PR Usai Menang Menghadapi Rans Nusantara FC |
![]() |
---|
Jelang PSIS Semarang vs Arema FC, Begini Komentar Carlos Fortes |
![]() |
---|