Berita Blora
Masyarakat Dukuh Alasmalang dan Bulurejo Blora Kini Miliki Akses Jalan Penghubung Berkat TMMD
Masyarakat di Dukuh Alasmalang dan Bulurejo, Blora kini memiliki jalan penghubung.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
Diakuinya, banyak hambatan pada pekerjaan fisik TMMD, diantaranya droping (suplai) material. Namun demikian hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan semangat Satgas dan warga.
"Saat ini, anggota Satgas TMMD bersama warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati bahu membahu bergotong royong menggarap pembangunan talud yang berada di Desa Pengkoljagong," tutur dia.
Anggota Satgas TMMD, Koptu Rumman menambahkan pekerjaan penimbunan badan jalan memang sangat tergantung pada cuaca.
Apabila saat hujan mengguyur, maka batu urug tidak bisa dilangsir, karena badan jalan yang becek dan licin akan semakin rusak bila dilalui truk pengangkut material. Jika cuaca panas menjadi keberuntungan tersendiri bagi para prajurit dan warga.
"Untuk melangsir material batu ukuran besar bisanya dipikul, namun untuk material pasir, kricak atau adonan semen, pelangsiran dengan menggunakan angkong. Makanya, cuaca terik seperti ini sangat kita manfaatkan. Biarlah kita mandi keringat, namun pekerjaan bisa tercapai sesuai target,” jelasnya.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkapkan kerjasama guyub TNI dan masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik tersebut dimotivasi satu harapan, yakni keberhasilan.
"Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu ditumbuhkembangkan dan dimantapkan secara terus menerus," ujarnya.
Menurut Kapendam pembukaan akses jalan penghubung ini diharapkan dapat memberikan dampak mutualisme. Warga sekitar dapat melalui jalan baru termasuk masyarakat lain yang melintasi.
"Program TMMD akan mampu memperbaiki dan meningkatkan citra TNI di mata rakyat yang berarti persepsi positif masyarakat terhadap TNI pun akan semakin meningkat. Pada akhirnya integrasi dan sinergi atau kemanunggalan TNI dengan rakyat akan semakin kuat dan tangguh," paparnya.
Ia mengatakan terwujudnya program ini akan menjadikan elemen kunci bagi suksesnya pembinaan teritorial dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ketahanan wilayah. (*)