Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Syamsudin Ingin Banjarnegara Jadi Simbol Kemajuan UMKM

Kami ingin wujudkan impian Banjarnegara menjadi wajah dunia UMKM yang benar-benar hidup dan bergema. Mulai dari arah timur Kecamatan Sigaluh,...

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rustam aji
Ist./Pemkab Banjarnegara
Serah terima jabatan Bupati Banjarnegara, oleh Syamsudin Plt Bupati Banjarnegara sebelumnya kepada Tri Harso Widirahmanto Pj Bupati Banjarnegara baru periode 2017-2022, Rabu (25/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM - Kepala daerah Banjarnegara yang diemban Plt Bupati Syamsudin telah habis masa jabatannya 22 Mei 2022.

Sehari sebelum masa jabatan habis, Syamsudin (mantan Wakil Bupati) membeberkan panjang lebar apa rencana setelah tanggal 22 Mei.

Obrolan dalam program Tribun Forum ini juga menghadirkan Tien Sumarwati Plt Kadinkop dan UKM Banjarnegara yang dipandu host Iswidodo, News Manager Tribun Jateng.

Video Tribun Forum tayang di media sosial Tribunjateng dan kali ini disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com serta koran cetak Tribun Jateng yang disadur oleh reporter Imah Masitoh. Berikut petikan wawancaranya.

Sekarang sedang sibuk apa Pak?

Banyak hal yang kami lakukan menjadi sebuah komitmen pribadi menunaikan tugas sampai dengan selesai dan bermanfaat untuk Banjarnegara.

Mimpi besar yang selama ini kami bangun tentang Banjarnegara bermartabat, Banjarnegara yang sejahtera. Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan walaupun ini hanya 9 bulan.

Apa program prioritasnya?

Saat 9 bulan terakhir, tiga bulan pertama, ini menjadi prioritas bagi kami mengembalikan kepercayaan teman-teman kepala OPD untuk jangan pernah takut, jangan pernah berputus asa, jangan pernah khawatir dengan berbagai kesulitan yang akan kita hadapi.

Kehadiran kita mengemban amanat negara, amanat Allah. Ketika kita melakukan dengan bersungguh-sungguh Insyaallah barokah juga terlimpahkan.

Bagaimana dengan UMKM Banjarnegara?

Kami ingin wujudkan impian Banjarnegara menjadi wajah dunia UMKM yang benar-benar hidup dan bergema.

Mulai dari arah timur Kecamatan Sigaluh, Desa Tunggoro, sampai dengan Kecamatan Susukan, Desa Piasa Wetan.

Ujung selatan Pesangkalan sampai dengan Gununglangit, Kecamatan Kalibening. Banjarnegara akan maju berkat UMKM.

Apa potensi lain di Banjarnegara?

Pariwisata di Banjarnegara karunia yang tiada banding. Satu setengah bulan yang lalu kami ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali untuk menandatangani kerjasama kesepakatan Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Ada ikatan emosional yang luar biasa.

Candi Hindu Siwa yang bertebaran di dataran tinggi Dieng. Didirikan abad ke-7 atau 8, ini ternyata pengembangan keagamaan ke sebelah timur hingga Bali menjadi berkembang dan mengakar di Bali luar biasa.

Kami terkagum-kagum Kabupaten Badung menjadi penghasil visa yang demikian besar di sana menyumbangkan untuk kabupaten-kabupaten yang lain. Suatu saat Dieng bisa seperti Badung.

Di Bali ada Tri Hita Karana. Ketika diterjemahkan dengan bahasa Banjarnegara ini Memayu Hayuning Bawana. Alamnya sama, tumbuh-tumbuhan sama kenapa Bali bisa sedemikian mendunia.

Pengembangan pertanian bagaimana Pak? 

Dunia pertanian di Banjarnegara. Memang yang datar hanya sepanjang jalan raya, yang lain ke utara gunung, ke selatan juga gunung dengan tanah yang demikian subur.

Perkembangan dari waktu ke waktu sangat luar biasa.

Padi dan sayur mungkin sudah biasa-biasa saja. Namun yang satu ini kami memperoleh uluran tangan dari kementrian pertanian yakni kegiatan pertanian yang didukung oleh islamic development.

Ada 2 kegiatan, pertama pengembangan tanaman kopi. Negeri kopi sejati di Banjarnegara ada Desa Babadan dan Desa Kasmaran.

Lalu lintas perdagangan mereka tidak lokalan, sudah kirim ke negara tetangga. Harapan besar Insyaallah Banjarnegara di sepanjang jalan nanti penuh dengan simbol-simbol UMKM.

Pendidikan sudah tatap muka 100 % Pak?

Saya pikir tidak ada masalah, sudah mulai pakai kurikulum merdeka. Jadi guru-guru dituntut berimprovisasi memanfaatkan lingkungan menjadi sumber belajar, kearifan lokal juga menjadi sesuatu yang ditekankan di masing-masing masing lembaga pendidikan. Sudah tatap muka 100 persen.

Bu Tien bagaimana perkembangan UMKM?

UMKM di Banjarnegara ada 28.218 pendataan 2018. Tahun 2022 pemerintah pusat ada pendataan UMKM koperasi. Kabupaten Banjarnegara mendapatkan alokasi 71.000.

Bekerjasama dengan BPS, agar para penentu kebijakan dan kucuran dari dana pemerintah tepat sasaran.

Terkait perizinan semua dilengkapi jangan segan segan untuk berkomunikasi dengan baik. Kita punya slogan pelayanan yang membahagiakan. Jangan takut dengan pendataan UMKM. Karena itu semua demi kemajuan bersama.

Produk UMKM apa saja Bu?

Berbagai sektor ada, utama makanan ringan merajai. Sudah bekerja sama dengan toko-toko modern.

Mendorong kepada UMKM persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi industri besar. Selain itu ada kerajinan ecoprint tidak hanya pakaian, sepatu, tas dan sebagainya. Untuk penjahitan sepatu, tas masih kita kirim ke Bandung.

Apa pesan untuk Pj Bupati Banjarnegara?

Pejabat baru siapapun nanti berkenan untuk melihat dari segala hal yang sudah digelar di Banjarnegara, semua dapat mempelajari dan berbuat hal yang sama.

Untuk bisa mengakar dan membumi, mimpi itu bukan kosong tapi diwujudkan pada aksi yang nyata. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved