Harga Minyak Goreng Kemasan di Kabupaten Tegal Berangsur Turun, Saat Ini Rp 25 Ribu Per Liter

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Harga jual minyak goreng kemasan di Kabupaten Tegal sudah mulai mengalami penurunan bahkan sejak empat hari terakhir.

Menurut Pedagang minyak goreng di Pasar Trayeman Slawi, Tuti Astuti, minyak goreng kemasan yang harganya sudah mulai turun seperti merek Sunco, Bimoli, Tropical, Sabrina, dan Fortune.

Jika sebelumnya harga jual minyak goreng kemasan sampai Rp 27 ribu per liter, sekarang ini turun kisaran Rp 25 ribu - Rp 26 ribu per liter.

"Kebetulan saya hanya menjual minyak goreng kemasan saja seperti Sunco, Bimoli, Fortune, dan Tropical sedangkan minyak goreng curah saya tidak menjual. Karena selain harganya masih mahal, untuk minyak goreng curah juga kadang stok nya susah. Saat ini untuk minyak goreng kemasan harga Rp 25 ribu - Rp 26 ribu per liter," ungkap Tuti, pada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Dampak Pencabutan Subsidi Minyak Goreng di Semarang, Harga Naik, Pembeli Mengeluh

Baca juga: Harga Cabai dan Sayuran di Kabupaten Tegal Merangkak Naik, Rawit Setan Dijual di Atas 60 Ribu Per Kg

Tuti mengaku, sekarang ini sudah tidak mengalami kesulitan jika ingin berbelanja stok minyak goreng khususnya kemasan.

Sekarang minyak goreng kemasan mudah dicari dan ada dimana-mana. Tidak seperti beberapa waktu lalu yang cukup sulit dicari. 

"Harga turun sudah empat harian ini. Kalau sekarang yang sedang naik malah minyak goreng curah, makannya saya tidak menjual," kata Tuti. 

Terpisah, pedagang sembako di Pasar Trayeman Slawi, Ipah, mengatakan di lapak jualannya harga minyak goreng kemasan juga mulai mengalami penurunan harga.

Seperti untuk merek Sunco, Bimoli, dan Tropical, harga jual saat ini Rp 25 ribu per liter. Sebelumnya kisaran Rp 27 ribu - Rp 28 ribu per liter.

Sedangkan untuk minyak goreng kemasan merek Sabrina dan Fortune harga saat ini Rp 23 ribu per liter. Sebelumnya kisaran Rp 25 ribu - Rp 26 ribu per liter.

Ipah menyebut, meskipun harga minyak goreng kemasan sudah mulai berangsur turun, tapi untuk minyak goreng curah masih mengalami kenaikan harga.

"Kalau di lapak saya minyak goreng kemasan sudah turun harga. Tapi kalau minyak goreng curah masih naik, yaitu sebelumnya dari agen kisaran Rp 15 ribu - Rp 17 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp 19 ribu per kilogram. Ya sudah semingguan inilah," ujar Ipah.

Tidak hanya minyak goreng curah yang mengalami kenaikan harga, menurut Ipah, tepung terigu, tepung tapioka, dan telur ayam juga mengalami kondisi yang sama.

Bahkan untuk tepung terigu dan tapioka, kenaikan harga sudah terjadi sejak sebelum bulan puasa dan terus berlanjut hingga saat ini.

Harga tepung terigu biasanya kisaran Rp 7 ribu per kilogram, sekarang ini naik jadi Rp 10 ribu per kilogram terutama merek dahlia.