Berita Internasional

Sungai Tigris Irak Mengering, Muncul Kota Tua Berusia 3.400 Tahun

Awal tahun ini, pemukiman purba itu muncul dari perairan waduk Mosul, yang terletak di Irak utara dan termasuk dalam Bendungan Mosul (dulu dikenal seb

Editor: m nur huda
UNIVERSITAT TUBINGEN
Sebuah kota era Kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun yang pernah terletak di Sungai Tigris muncul dari perairan waduk Mosul di Irak saat permukaan air turun dengan cepat karena kekeringan ekstrem. UNIVERSITAT TUBINGEN 

TRIBUNJATENG.COM, BAGHDAD - Tim arkeolog harus berjuang untuk menyelidiki sebuah kota berusia 3.400 tahun sebelum menghilang lagi setelah muncul dari dasar Sungai Tigris di Irak yang mengalami kekeringan.

Reaksi cepat itu memungkinkan ahli menemukan lebih dari 100 tablet tanah liat kuno.

Satu peneliti melabeli penemuan itu dan fakta bahwa benda-benda tersebut mampu bertahan di bawah air begitu lama sebagai "keajaiban."

Awal tahun ini, pemukiman purba itu muncul dari perairan waduk Mosul, yang terletak di Irak utara dan termasuk dalam Bendungan Mosul (dulu dikenal sebagai Bendungan Saddam).

Penampakannya ke permukaan diyakini karena permukaan air turun akibat kekeringan ekstrem di negara itu.

Kota itu, yang ditemukan oleh tim arkeolog Jerman dan Kurdi, berasal dari era Kekaisaran Mittani, di Zaman Perunggu, yang pernah terletak di Sungai Tigris, kata Universitas Freiburg dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (30/5/2022) dilansir dari Newsweek.

Sebuah kota era Kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun yang pernah terletak di Sungai Tigris muncul dari perairan waduk Mosul di Irak saat permukaan air turun dengan cepat karena kekeringan ekstrem.
Sebuah kota era Kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun yang pernah terletak di Sungai Tigris muncul dari perairan waduk Mosul di Irak saat permukaan air turun dengan cepat karena kekeringan ekstrem. (UNIVERSITAT TUBINGEN)

Sungai Tigris dan Efrat membentuk wilayah di antaranya yang dikenal sebagai Mesopotamia, yang merupakan tempat peristiwa-peristiwa Alkitabiah.

"Kota yang luas dengan istana dan beberapa bangunan besar bisa jadi merupakan Zakhiku kuno - diyakini sebagai pusat penting di Kekaisaran Mittani (1550-1350 SM)," tambah ahli dari Universitas Freiburg.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Irak adalah "salah satu negara di dunia yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim".

Sementara itu, “untuk mencegah tanaman mengering, sejumlah besar air telah diambil dari reservoir Mosul - penyimpanan air terpenting di Irak - sejak Desember."

Hal ini pada gilirannya menyebabkan tingkat air di reservoir turun dan menyingkap kota Zaman Perunggu yang telah tenggelam selama beberapa dekade.

Kemudian menjadi kota bawah air, daerah kuno itu belum pernah diselidiki oleh ahli arkeologis sebelumnya.

Dalam pernyataannya, ahli mengatakan bahwa kota kuno yang baru-baru ini terungkap terletak di situs arkeologi Kemune, di Wilayah Kurdistan Irak.

Itu pertama kali ditemukan pada 2013 ketika ketinggian air waduk juga turun saat itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved