Berita Internasional
Sungai Tigris Irak Mengering, Muncul Kota Tua Berusia 3.400 Tahun
Awal tahun ini, pemukiman purba itu muncul dari perairan waduk Mosul, yang terletak di Irak utara dan termasuk dalam Bendungan Mosul (dulu dikenal seb
Namun kali ini, para arkeolog harus bertindak sangat cepat untuk menggali dan mendokumentasikan situs baru tersebut sebelum tenggelam lagi.

Penggalian, yang dilakukan oleh arkeolog Kurdi Hasan Ahmed Qasim, ketua Organisasi Arkeologi Kurdistan, dan arkeolog Jerman Ivana Puljiz dari Universitas Freiburg, serta Peter Pfälzner dari Universitas Tübingen, berlangsung pada Januari dan Februari 2022 bekerja sama dengan Direktorat Purbakala dan Peninggalan Duhok.
Tim ahli dengan tergesa-gesa dikumpulkan dalam hitungan hari, dan dana diperoleh dalam waktu singkat dari Fritz Thyssen Foundation melalui Universitas Freiburg.
"Tim arkeologi Jerman-Kurdi berada di bawah tekanan waktu yang sangat besar karena tidak jelas kapan air di reservoir akan naik lagi," kata pihak Universitas.
Para peneliti berhasil memetakan kota dan istana, yang sebagian telah didokumentasikan pada 2018. Beberapa bangunan besar lainnya ditemukan, termasuk benteng besar dengan dinding dan menara.
Para arkeolog juga menemukan gedung penyimpanan bertingkat dan kompleks industri. Universitas mengatakan: "Kompleks perkotaan yang luas berasal dari zaman Kekaisaran Mittani (sekitar 1550-1350 SM), yang menguasai sebagian besar Mesopotamia utara dan Suriah."
"Bangunan yang besar sangat penting karena sejumlah besar barang pasti telah disimpan di dalamnya, mungkin dibawa dari seluruh wilayah," ujar Puljiz.
Qasim berkata: "Hasil penggalian menunjukkan bahwa situs itu adalah pusat penting di Kekaisaran Mittani."
Para peneliti terkejut dengan betapa terawatnya dinding, yang kadang-kadang mencapai ketinggian beberapa meter, meskipun terbuat dari batu bata lumpur yang dikeringkan di bawah air selama lebih dari 40 tahun.
"Pelestarian yang baik ini disebabkan oleh fakta bahwa kota itu hancur dalam gempa bumi sekitar 1350 SM, di mana bagian atas tembok yang runtuh mengubur bangunan," tulis ahli.
Para peneliti juga menemukan sejumlah artefak, termasuk lebih dari 100 tablet berhuruf paku yang berasal dari periode Asyur Tengah, tak lama setelah gempa bumi melanda kota itu.
Para peneliti berharap penemuan ini akan membantu menghasilkan informasi tentang nasib kota dan awal kebangkitan Asyur di daerah tersebut.
Menurut Pfalzner, "Ini hampir merupakan keajaiban bahwa tablet runcing yang terbuat dari tanah liat yang tidak dibakar bertahan selama beberapa dekade di bawah air."
Para peneliti menutupi bangunan yang mereka gali dengan lembaran plastik dan kerikil yang rapat untuk menghindari kerusakan saat air naik lagi.
Universitas mengatakan bahwa situs itu sekarang sekali lagi benar-benar tenggelam.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penampakan Kota Berusia 3.400 Tahun yang Muncul dari Dasar Sungai Tigris Setelah Kekeringan
Penumpang Mabuk Kencingi Wanita Tua di Pesawat, Air India Didenda Rp558 Juta |
![]() |
---|
Pria Ini Diduga Bunuh Istri, 3 Anak yang Masih Kecil, Ibu, dan Saudara Perempuannya |
![]() |
---|
Meski Belum Dapat Bantuan Tank, Pasukan Ukraina Tetap Berlatih Gunakan Leopard 2 di Polandia |
![]() |
---|
Penembakan di SMA Saat Pertandingan Basket Berlangsung, Satu Orang Terluka dan Tersangka Tak Ditahan |
![]() |
---|
Helikopter Super Puma Jatuh, Mendagri Ukraina dan Sejumlah Pejabat Kementerian Tewas |
![]() |
---|