Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

KPK Gelar OTT di Yogyakarta, Novel Baswedan: Jangan Lupa Kasus Besar yang Belum Dituntaskan!

OTT kali ini dilakukan di wilayah DIY pada Kamis (2/6/2022). Salah satu pihak yang diamankan yaitu mantan Wali Kota Yogyakarta.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Novel Baswedan di kantor Dewan Pengawas KPK, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). 

OTT kali ini dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari ini, Kamis (2/6/2022).

Salah satu pihak yang diamankan yaitu mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (HS).

Baca juga: Kabar eks Wali Kota Yogyakarta Ditangkap KPK, Dimasukkan Bus Brimob


Atas hal tersebut, eks penyidik KPK, Novel Baswedan, mengapresiasi kinerja KPK namun juga memberi sindiran. 

Ia mengkritik, lantaran KPK sibuk melakukan OTT pada kepala daerah, tetapi kasus korupsi besar lainnya justru malah belum dituntaskan. 

Adapun, Novel Baswedan mencontohkan pada kasus korupsi bantuan sosial terkait Covid-19 di Indonesia. 

Pernyataannya tersebut ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya @nazaqistsha.

"KPK meng-OTT kepala daerah lagi ya? Bagus sih, tapi jangan lupa kasus besar yang belum dituntaskan," 

"Kasus Bansos misalnya, kok berhenti? Kerugian negaranya kenapa tidak ditarik?"

 
"Apa ada perintah Pimpinan KPK untuk tidak tangani kasus besar? Hanya boleh tangani kasus kecil?," tulis Novel dalam akun twitternya, Kamis (2/6/2022). 


Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, KPK melakukan OTT dan mengamankan mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (HS).

"Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis.

"Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," tambahnya.

KPK menduga Haryadi Suyuti dan beberapa pihak tersebut terlibat kasus suap.

Namun, belum dirinci lebih pasti terkait kasus rasuah yang diduga melibatkan Haryadi Suyuti.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved