Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Tingkatkan Mutu Pendidikan, UMP Purwokerto Tambah 1 Profesor Lagi
Kita masih punya 40 dosen calon profesor lagi ke depan, dan tiga masih dalam proses menunggu untuk turun (SK).
"Kalau peralatannya lengkap, ini lebih efektif. Karena saat mengajar saya bisa lebih enjoy, juga terjadi interaktif antara dengan mahasiswa maupun antarmahasiswa. Sekali mengajar bisa di-link-an ke beberapa perguruan tinggi lainnya yang saya juga mengajar," terangnya.
Model perpaduan ini, jelas dia, justru membuat kalangan mahasiswa atau peserta didik lebih tertarik, mengingat sampai saat ini pelajaran matematika, masih menjadi momok di sebagian pelajar-mahasiswa.
"Model ini sudah dikembangkan di UPI Bandung, UI dan ITB. Di UMP kita terapkan bertahap, karena salah satu alat laptop layar lebar minimal seharga sekitar Rp 241 juta. Ada juga yang Rp 576 juta," terang dosen pakar bidang pembelajaran dan kurikulum yang ditetapkan Kemendikbud Ristek ini.
Dari banyak model pembelajaran, supaya bisa diterima dan disenangi pesereta didik, kata Prof Ahmad, kuncinya ada dua.
Yakni model efektif manakala cocok dengan materi yang akan dijarkan.
Kedua, model itu bisa digunakan dan efektif manakala cocok dengan karakter murid atau peserta didik. (*)