Unggulkan Kualitas Sekolah Swasta Sebagai Strategi Branding

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kegiatan sharing session diadakan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga bertemakan, 'Brand Strategy: Islamic School at Blora' pada Sabtu (28/5/2022).

Diskusi ini menghadirkan Alifa Nur Fitri selaku Ketua Yayasan Perguruan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien (YPI PSM) Blora dan Dosen Public Relations di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Kegiatan ini  merupakan satu di antara kegiatan visiting lecture dalam mata kuliah strategi branding yang diampu oleh R.Roro Wuri Arenggoasih, dosen IAIN Salatiga dan diikuti oleh 75 mahasiswa.

Selain itu diikuti pula oleh sejumlah perwakilan dari YPI PSM Randublatung yang dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting.

R. Roro mengatakan diskusi dibuka dengan alasan kegiatan ini dilaksanakan mengenai kesadaran akan keutamaan branding strategy sudah bukan hanya untuk brand dalam lingkup produk dan jasa.

Namun, seperti ranah politik, pariwisata dan bahkan lembaga edukasi yang saat ini juga memerlukan.

Hal ini tidak memandang level pendidikan ataupun status lembaga baik negeri maupun swasta serta spesifikasi bidang tertentu.

"Branding untuk lingkup edukasi tentunya membutuhkan pendekatan komunikasi yang berbeda terkait karakter sekolah,” ujar Wuri.

Diskusi diawali dengan pemaparan seputar wawasan brand.

Mulai dari definisi brand menurut para tokoh, unsur-unsur, dan urgensi brand bagi sekolah-sekolah khususnya swasta.

Pada kesempatan yang sama, Alifa menyatakan para peserta tentu sudah paham definisi brand atau merek.

"Di dalam branding terdapat beberapa unsur, seperti merek, logo, visual, juru visual, dan suara,” jelas Alifa.

Ia juga menambahkan bahwa taktik branding ada beberapa cara, di antaranya publikasi, relasi, kegiatan, dan pelayanan.

Sekolah-sekolah swasta juga perlu menggunakan taktik di atas dalam menciptakan citra baik bagi lembaganya.

Menurut Alifa, reputasi menjadi bagian dari branding karena sebuah sekolah mampu dikenal banyak orang dan diketahui keberadaannya disebabkan oleh cara kita menampilkan kualitas dan citra baik kepada masyarakat.