Berita Jakarta
Anda Akan Melewati Tol Jakarta-Cikampek, Hati-hati di 2 Lokasi Ini karena Jasa Marga Lakukan Ini
Bagi Anda pengguna jalan tol Cikampek harus berhati-hati karena PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD)
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Bagi Anda pengguna jalan tol Cikampek harus berhati-hati karena PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan, melakukan pekerjaan rekonstruksi pavement di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Rencana pekerjaan rekonstruksi kali ini, terdiri dari, pertama, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement KM 35+955 s.d KM 36+185 lajur 1 jalur arah Cikampek dengan panjang penanganan 182 meter yang akan dilaksanakan pada Sabtu (04/06) pukul 10.00 WIB hingga Jum'at (10/06) pukul 15.00 WIB;
Kedua, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement KM 26+491,75 s.d KM 26+341,75 bahu luar dan lajur 1 jalur arah Jakarta dengan panjang penanganan 150 meter yang akan dilaksanakan pada hari Senin (06/06) pukul 10.00 WIB sampai Minggu (16/06) pukul 06.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal,” jelas Operation and Maintenance Departement Head Representative Office 1 JTTRD Nouval M. Rizky dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (4/6).
Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja.
Juga mempersempit area kerja dan persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). (*)
Baca juga: BUAH BIBIR : Eva Celia Pakai Gaun Putih saat Menikah
Baca juga: Kecelakaan tak Masuk Akal : Nelayan Hampir Tewas Setelah Kemasukan Ikan Mulutnya Saat Mancing
Baca juga: Jet Tempur Angkatan Laut Amerika Jatuh di Gurun, Pilot Tewas
Baca juga: Internal PDIP Diminta Tidak Terbawa Arus Polemik Ganjar