Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Religi

Makan Sahur atau Mandi Besar Dulu Saat Junub? Begini Penjelasannya

Orang dalam keadaan junub boleh-boleh saja melakukan sahur. Sebab, sahur tidak menjadi aktivitas yang dilarang bagi orang junub. Memang ada beberapa

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/ Hermawan Handaka
Makan Sahur atau Mandi Besar Dulu Saat Junub? Begini Penjelasannya 

Makan Sahur atau Mandi Besar Dulu Saat Junub? Begini Penjelasannya

TRIBUNJATENG.COM - Mendahulukan makan sahur atau mandi besar dalam keadaan junub pada malam puasa Ramadhan?Puasa menjadi ujian seorang muslim dalam menahan lapar, haus, dan nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Banyak sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Satu dari banyaknya sunnah yaitu melaksanakan sahur serta mengakhirkannya.

Hadits dari Anas bin Malik ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda.

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam menunaikan ibadah puasa, Islam juga membolehkan suami- istri bergaul setelah tiba waktu berbuka.

Itu merupakan keringanan yang Allah SWT berikan untuk umat Nabi Muhammad SAW.

Firman Allah dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 187.

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu.

Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar.

Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa." (QS. Al Baqarah: 187)

Suami-istri yang telah melakukan hubungan badan, maka mereka dalam keadaan junub dan mempunyai hadas besar.

Lalu apakah diperbolehkan orang dalam keadaan junub mendahulukan makan sahur?

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved