Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed Purwokerto

FH UNSOED Dies Natalis ke-41

Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (www.unsoed.ac.id) Purwokerto genap berusia 41 tahun

Editor: Editor Bisnis
IST
Dr. Sri Wahyu Handayani, SH., MH. membawakan orasi ilmiah “Rekonseptualisasi Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian Sawah Yang Berkeadilan Sosial”. 

TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (www.unsoed.ac.id) Purwokerto genap berusia 41 tahun pada bulan Mei 2022.

Dies Natalis ke-41 FH Unsoed ini mengusung tema “Bersama Membangun Fakultas Hukum yang Humanis dan Berkarakter”.

Dr. Aryuni Yuliantiningsih SH.,MH. menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul “Mainstreaming Kebijakan Kelautan Nasional Untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.
Dr. Aryuni Yuliantiningsih SH.,MH. menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul “Mainstreaming Kebijakan Kelautan Nasional Untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”. (IST)

Rangkaian Dies Natalis ke-41 FH Unsoed ditutup dengan kegiatan Orasi Ilmiah pada hari Senin, 6 Juni 2022.
Acara yang berlangsung di Gedung Justisia FH Unsoed dibuka oleh Sekretaris Senat FH Unsoed dan dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh dua orang akademisi FH Unsoed.

Mereka adalah Dr. Sri Wahyu Handayani, SH., MH., dan Dr. Aryuni Yuliantiningsih SH.,MH.
Dr. Sri Wahyu Handayani dalam membawakan judul orasi “Rekonseptualisasi Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian Sawah Yang Berkeadilan Sosial”.

Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto Rayakan Dies Natalis ke-41
Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto Rayakan Dies Natalis ke-41 (IST)

Ini merupakan suatu konsep yang meliputi penerapan procedural justice, substantive justice, dan implementation of justice pada saat membentuk dan mengimplementasikan kebijakan pengendalian alih fungsi tanah pertanian sawah sehingga menimbulkan trust pada masyarakat khususnya petani.

Salah satu cara mengimplementasikan konsep ini diantaranya adalah merevisi Pasal 31 UU Cipta Kerja untuk kembali kepada aturan awal Pasal 19 ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2019 bahwa alih fungsi Lahan Budi Daya Pertanian, meski untuk kepentingan umum tidak diperbolehkan jika lahan pertanian telah memiliki jaringan pengairan yang lengkap.

Sementara itu, Dr. Aryuni Yuliantiningsih dalam orasinya menyampaikan judul “Mainstreaming Kebijakan Kelautan Nasional Untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.
Konsep ini akan memperbaharui kurikulum menjadi berorientasi Visi Poros Maritim Dunia melalui penetapan mata kuliah hukum laut menjadi mata kuliah wajib yang diintegrasikan dengan riset-riset klaster maritim berbasis pendekatan interdisipliner. Reorientasi ini akan melahirkan Pusat Kajian Maritim Yang Terpadu dan terbangunnya budaya maritim bagi generasi muda.

Dekan FH Unsoed, Prof. Dr. Muhammad Fauzan, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga menjadi dua kata yang selalu menghiasi, dalam satu bulan terakhir khususnya keluarga FH Unsoed. Karena di bulan Mei tepatnya 13 Mei, FH Unsoed tepat berusia 41 tahun.

Melalui tema “Bersama Membangun Fakultas Hukum yang Humanis dan Berkarakter”, setiap aktivitas pembelajaran diharapkan dapat menghasilkan lulusan / luaran / hasil yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang mampu bersaing. Namun juga mempunyai kepedulian untuk memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan serta memiliki jiwa dan semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman yang religius, jujur, disiplin, dan semangat tanpa mengenal menyerah.
“Momentum Dies Natalis adalah sebuah momentum yang tepat untuk melakukan kontemplasi dan merenungkan serta mengevaluasi diri mengenai apa yang sudah diperbuat, apa yang dianggap sebagai sebuah keberhasilan, dan apa yang dianggap sebuah kegagalan dalam sebuh organisasi untuk dilakukan analisis. Sehingga kedepan keberhasilan dapat kita tingkatkan, dan kegagalan bisa diperbaiki agar tidak terulang dimasa yang akan datang”, ungkap Dekan.

Dalam laporannya, Prof. Fauzan menyampaikan bahwa pencapaian di bidang akademik adalah Akreditasi dengan Predikat Baik Sekali untuk Program Studi Doktor.

Pendirian pusat karir dan pusat prestasi mahasiswa, visiting lecturer dari luar negeri, akreditasi internasional, penyeragaman standar perkuliahan untuk S1, S2, dan S3, Akselerasi MBKM Magang dan pertukaran mahasiswa.
“Selain itu di bidang dua, dilakukan revitalisasi ruang dekanat, ruang administrasi mahasiswa, Gedung UKM, Gedung Pusat Informasi & Kajian Hukum, pembuatan ruang kelas dengan standar internasional. Di bidang Kemahasiswaan & Alumni, ada 11 kerjasama dengan beberapa instansi, prestasi tingkat nasional”, urai Dekan.
Acara Dies Natalis ini dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Wakil Bupati Banyumas, Bupati Kebumen, dan Bupati Purbalingga.

Hadir pula para Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, mitra strategis, para Guru Besar, dosen, alumni, dan mahasiswa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved