Pegadaian Lakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Koperasi Tangan Terampil

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pegadaian melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan koperasi tangan terampil.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan Deputy Bisnis Pegadaian area Semarang, Yohanis Wulang dan Ketua koperasi Tangan Terampil Indonesia Rifky Pramandadi di area Pegadaian jalan Imam Bonjol, Rabu (8/6/2022).

Penandatanganan yang dilakukan sekaligus dalam kegiatan literasi inklusi keuangan tersebut dilakukan kedua belah pihak, disaksikan pengawas dari Dinas Koperasi dan UMKM, Budi dan para pelaku UMKM yang hadir.

"Diharapkan dengan sinergi ini teman-teman anggota yang terkumpul dalam Koperasi Tangan Terampil ini bisa kita berdayakan untuk mengembangkan usaha dalam rangka naik kelas.

Penandatanganan (kerja sama) ini merupakan pintu awal. Kami harap ke depannya, Koperasi Tangan Terampil ini bisa terus berkembang karena terdiri dari pelaku-pelaku usaha UMKM," kata Yohanis.

Adapun, Yohanis menyebutkan dengan kerja sama ini, kedua pihak akan melakukan pengembangan termasuk memberikan fasilitas dalam berbagai kegiatan.

"Dengan sinergi ini yang tadinya mereka bergerak sendiri-sendiri, dengan komunitas atau koperasi ini tidak hanya sebatas pengembangan tetapi juga informasi pemasaran produknya, fasilitas bazaar, dan lainnya.

Kemudian ketika para anggota itu membutuhkan modal untuk pengembangan usaha, Pegadaian hadir bersama koperasi sehingga kehadiran Pegadaian sebagai lembaga keuangan bisa terasa manfaatnya bagi pengembangan ekonomi, khususnya UMKM," terang Yohanis.

Rifky Pramandadi pada saat yang sama menjelaskan, kerja sama dengan Pegadaian ini untuk memfasilitasi para anggota.

Disebutkan, anggota Koperasi Tangan Terampil kini totalnya sekitar 30 pelaku UMKM.

Dengan menggandeng Pegadaian, kata dia, fasilitas dapat diberikan kepada mereka mulai dari permodalan, acara-acara bazaar, dan lainnya yang bertujuan untuk terus mengembangkan pelaku UMKM ini semakin naik kelas.

"Kami memfasilitasi temen-temen untuk mendapatkan layanan perbankan misalkan permodalan dan lain sebagainya dengan Pegadaian.

Kolaborasi kami tidak hanya itu. Ada bazaar juga, rencananya akan diselenggarakan setiap satu minggu sekali. Secara bertahap, kami akan lakukan dua minggu sekali dulu sebagai penjajakan," terangnya.

Di sisi lain, Budi mengungkapkan terima kasih atas sinergi yang dilakukan Pegadaian dan Koperasi Tangan Terampil untuk mengembangkan UMKM khususnya di Kota Semarang.

Sebab menurut Budi, sejauh ini para pelaku UMKM ini masih menemui berbagai kendala sehingga membutuhkan fasilitas dan pendampingan.

"Untuk Pegadaian, terima kasih karena telah mendukung UMKM pada umumnya sehingga anggota tangan terampil nanti bisa terfasilitasi terkait akses permodalan dan permasalahan pemasaran. Karena biasanya, kendala yang dialami pelaku UMKM adalah kedua hal itu," kata Budi. (idy)