Berita Salatiga
TMMD Sengkuyung I Sudah Rampung di Salatiga, Berikut Respon Sinoeng N Rachmadi
Penanaman nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian dari pembangunan non fisik, semakin ditingkatkan untuk menjaga kebersamaan NKRI.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung menjadi momentum yang membanggakan.
TMMD Sengkuyung I Tahun 2022 dilaksanakan pada 11 Mei sampai 9 Juni 2022.
Dengan sasaran fisik berupa betonisasi jalan di Dukuh Warak RT 07 RW 06 dengan panjang 210 meter, lebar 3 meter, dan tebal 5 sentimeter.
Baca juga: Fiskom UKSW Salatiga Kembali Latih Bintara Bhabinkamtibmas, Ada 125 Peserta Public Speaking
Baca juga: UKSW Salatiga Ditunjuk Gelar Seleksi Kepala Desa Jambu, Ada 4 Bakal Calon
Baca juga: Antusiasme Pemain Basket di Salatiga Ikuti Seleksi Basket Pra Porprov
Baca juga: Ribuan Ulat Bulu Menyerang Rumah Warga Salatiga, Siti: Pagi Tadi Saya Sapu Dapat 3 Ember
Sedangkan sasaran non fisik melalui penumbuhan wawasan kebangsaan dan bela negara, serta penanggulangan stunting, penyuluhan bahaya narkoba, teroris dan paham radikalisme, serta pelayanan administrasi kependudukan.
Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengatakan, penanaman nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian dari pembangunan non fisik, semakin ditingkatkan untuk menjaga kebersamaan NKRI.
“Apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kodim 0714 Salatiga atas jerih payah dan kerja samanya."
"Kami tahu pasti capek, tapi itulah tugas sejarah dalam baktinya kepada masyarakat,” kata Sinoeng melalui Tribunjateng.com, Kamis (9/6/2022).
“Ke depan akan terus kami jaga kebersamaan ini demi masyarakat,” tambahnya.
Sinoeng berkata, ikatan dan kultural yang dibangun melalui komunikasi secara intens oleh anggota yang ada di lapangan.
“Karena itulah esensi keIndonesiaan kita, yakni musyawarah,” paparnya.
“Harapan kami, TNI selalu mengambil inisiasi dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0714 Salatiga, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar mengatakan, TMMD merupakan bagian dari program Bakti TNI dalam bentuk operasi bakti yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Kami berharap pembangunan menyeluruh melalui fisik dan non fisik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Letkol Inf Ade kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/6/2022).
“Sehingga tidak hanya jalannya yang bagus, namun masyarakatnya juga cerdas, terampil kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun daerahnya,” imbuhnya.
Menurutnya, hal terpenting dalam pelaksanaan TMMD ini adalah menggugah kesadaran masyarakat untuk berbudaya gotong royong dan berpartisipasi aktif dalam membangun daerahnya.