Berita Perselingkuhan
Ingin Menunjukan Kejantanan ke Istri, ASN di Gunungkidul Selingkuh Hingga Punya Anak
Ingin menunjukan kejantanannya ke istri seorang ASN di Gunungkidul selingkuh hingga punya anak.
TRIBUNJATENG.COM, GUNUNGKIDUL - Ingin menunjukan kejantanannya ke istri seorang ASN di Gunungkidul selingkuh hingga punya anak.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno membenarkan adanya dugaan perselingkuhan antara P (laki-laki) pegawai di Dinas Pendidikan dan H (perempuan) pegawai di Dinas Pemuda dan Olah raga itu
Kini pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menindaklanjuti laporan dugaan perselingkuhan dua aparatur sipil negara (ASN) hingga hamil.
Untuk keputusan terkait sanksi akan diputuskan bupati.
Baca juga: Sempat Ketakutan Setelah Bunuh Teman, Pria Aceh Buang Jasad ke Sumur dan Bakar Barang Bukti
Baca juga: KH Dimyati Rois Dimakamkan di Ponpes Al Fadlu 2 Srogo Kendal Selepas Jumatan
"Sudah diklarifikasi dan sudah dinaikkan ke Bupati. Nanti beliau yang memutuskan," kata Winarno saat dikutip dari Kompas.com Jumat (10/6/2022).
Dijelaskannya, klarifikasi ini untuk menindaklanjuti informasi mengenai kelahiran anak H yang merupakan seorang janda cerai beberapa waktu lalu.
P merupakan ASN yang pernah dihukum 2 bulan karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan istri pertamanya.
Lalu, P menikah dengan perempuan lain yang lebih tua.
"Jadi dia (P) itu ingin menunjukkan kejantanannya karena sering dibilang tidak bisa membuat anak oleh istrinya," kata dia.
Namun, apapun alasannya, kasus ini sudah ramai dibicarakan masyarakat, dan pihaknya langsung menindaklanjuti kasus ini.
Sementara Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga, Harry Sukmono mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi H terkait masalah ini.
Baca juga: Ribuan Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan di Spanyol, 3 Petugas Pemadam Terluka
Baca juga: Viral Bocil di Bandung Pegang Hingga Cium Panggul Pemotor Wanita yang Sedang Berhenti di Lampu Merah
Baca juga: Video Kecelakaan Bus Setia Negara Tabrak Tiang Listrik Depan Pasar Wiradesa Pekalongan
Namun demikian, untuk klarifikasi itu, dia tidak mau menjelaskan secara detail karena itu bersifat rahasia.
"Intinya kami sudah menindaklanjuti itu, karena ada laporan ke Dinas (Pemuda dan Olah raga) dengan memeriksa yang bersangkutan," kata Harry.
"Hasil pemeriksaan sudah kami laporkan kepada pimpinan. Nanti keputusannya bagaimana di ranah pimpinan," kata dia. (*)