Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

KPU Dapati 45 Parpol Beralamat Fiktif: Ada yang Rumah Kosong hingga Toko Sembako

45 parpol lainnya tidak menerima undangan lantaran alamat mereka yang terdaftar di Kemenkumham fiktif alias tidak sesuai dengan yang terdaftar.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua KPU Hasyim Asyari bersama beberapa anggota KPU lainnya saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kamis (9/6/2022), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar uji coba Simulasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di Hotel Inn Gajah Mada, Jakarta Barat.

KPU mengundang 75 parpol yang terdaftar di Kemenkumham untuk menghadiri acara itu.

"Dari 75 parpol berbadan hukum di Kemenkumham kami sudah mendapatkan informasi nama pengurus alamat itu kita kirimin surat semua, surat undangan untuk hari ini," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca juga: Dikritik Kurang Senyum, Luhut Binsar Pandjaitan: Terlalu Lama Saya di Kopassus


Namun dari seluruh undangan yang dikirimkan KPU, hanya 30 parpol yang menerima.

Sementara 45 parpol lainnya tidak menerima undangan lantaran alamat mereka yang terdaftar di Kemenkumham fiktif alias tidak sesuai dengan yang terdaftar.

Bahkan ada yang merujuk pada toko sembako.

"Surat itu yang terkirim dan diterima pengurus parpol hanya 30.

Yang lainnya karena alamatnya tidak benar, ada yang kosong, ada yang jadi rumah sakit, ada yang rumah kosong, ada rumah warga kemudian ada kantor travel, ada toko sembako," kata Hasyim.

"Ya karena memang alamat itu kami mengikutinya, secara yang tertulis di Kemenkumham," tambahnya.

Hasyim mengambil perbandingan saat Sipol jelang Pemilu 2019.

Saat itu KPU mengirimkan undangan ke 73 parpol, namun hanya 33 yang terkirim.

"Pada saat pendaftaran yang mendaftar 27 partai.

Jadi saat ini ada hubungan, dari 73 nambah jadi 75, kemudian saat kami kirim surat 73 dari 5 tahun lalu itu yang terkirim hanya 33, yang sekarang ini dari 75 yang terkirim hanya 30," katanya.

 
Terpisah, anggota KPU August Mellaz mengungkap simulasi Sipol ini bertujuan mengabarkan kepada parpol atas perbaikan sistem menuju pemilu 2024 mendatang.

"Hari ini untuk menunjukkan kesiapan KPU dalam menyelenggarakan berbagai tahapan Pemilu 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved