Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Seleb

Justin Bieber Terkena Ramsay Hunt Syndrome, Alami Kelumpuhan Wajah, Sakit Apa Itu?

Pop star Justin Bieber, Jumat (11/6/2022) mengunggah sebuah video di Instagram dan mengungkapkan alasannya vakum manggung sementara.

capital fm
Justin Bieber beri syarat ini untuk fansnya, supaya memepercepat perilisan album barunya. 

TRIBUNJATENG.COM -- Pop star Justin Bieber, Jumat (11/6/2022) mengunggah sebuah video di Instagram dan mengungkapkan alasannya vakum manggung sementara.

Pada unggahan video berdurasi 2 menit 54 detik itu, Bieber menjelaskan bahwa dia telah divonis menderita Ramsay Hunt Syndrome.

Melansir Mayo Clinic, sindrom ini terjadi saat pecahnya ruam saraf berimbas kepada saraf-saraf wajah di dekat telinga.

Sebagai tambahan ruam saraf yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt dapat mengakibatkan kelumpuhan wajah dan kehilangan pendengaran.

Saraf yang terkena Ramsay Hunt ini disebabkan oleh virus yang juga menjadi sumber cacar air, seseorang yang terkena sindrom ini pernah mengalami cacar air saat masih kecil.

Dalam video unggahannya, pelantun ‘Yummy’ ini mendeskripsikannya sebagai virus yang menyerang saraf di telinga dan saraf wajahnya dan membuat wajahnya menjadi lumpuh.

“PENTING TOLONG DILIHAT gue cinta kalian semua dan tolong jaga gue di dalam doa kalian.” tulis Bieber dalam keterangan caption-nya.

“Seperti yang kalian lihat, mata ini nggak bisa berkedip. Gue nggak bisa senyum di bagian wajah yang ini. Lubang hidung ini nggak mau bergerak. Jadi ada kelumpuhan penuh di bagian ini di wajah gue.” terang Bieber.

Pada awal minggu ini, penyanyi berusia 28 tahun ini mengumumkan kalau dia akan menunda beberapa show karena isu kesehatan.

Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome?

Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt Syndrome adalah sekelompok gejala akibat herpes zoster yang mempengaruhi saraf wajah dekat salah satu telinga.

Sindrom ini juga memiliki nama lain, seperti zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis.

Selain timbul ruam yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt bisa menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terinfeksi.

Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh varicella-zoster, virus yang sama seperti penyebab cacar air dan cacar api.

Penyebab Ramsay Hunt Syndrome Dilansir dari laman Organisasi Nasional untuk Penyakit Langka (NORD), penyebab utama sindrom ini adalah varicella-zoster, virus yang sama seperti penyebab cacar air dan cacar api.

Varicella-zoster diyakini menginfeksi saraf wajah yang ada di dekat telinga bagian dalam.
Seseorang yang pernah terkena cacar dan sembuh, kemungkinan masih memiliki sisa virus di dalam saraf wajah.

Namun, virus ini dalam fase "tertidur" atau tidak aktif. Reaktivasi atau aktif kembalinya virus varicella-zoster bisa menyebabkan gejala-gejala sindorm Ramsay Hunt.

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Menurut laman Mayo Clinic, sindrom Ramsay Hunt memiliki dua gejala utama, yakni:

Ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar telinga.

Paralisis atau kondisi lumpuh pada bagian wajah yang dekat dengan telinga terinfeksi.

Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi secara bersamaan.

Namun, bisa juga salah satu gejala muncul lebih dahulu. Sementara pada kasus lain, ruam bisa saja tidak pernah terjadi.

Selain dua gejala utama, penderita sindrom Ramsay Hunt kemungkinan juga mengalami hal -hal berikut ini:

Sakit telinga

Gangguan pendengaran

Telinga berdenging (tinnitus)

Kesulitan menutup satu mata

Sensasi berputar atau bergerak (vertigo)

Perubahan pada indra pengecap atau kehilangan kemampuan mengecap makanan

Mulut dan mata kering

Faktor risiko

Ramsay Hunt Syndrome mempengaruhi pria dan wanita dalam kuantitas yang sama.
Menurut NORD, 5 dari setiap 100.000 orang di Amerika Serikat menderita sindrom ini setiap tahunnya.

Siapapun yang pernah menderita cacar air atau cacar api, berpotensi terkena sindrom Ramsay Hunt.

Namun demikian, sejauh ini, mayoritas kasus terjadi pada orang dewasa di atas 60 tahun.
Sindrom ini juga terpantau jarang menyerang anak-anak.

Berikut beberapa faktor risiko dari sindrom Ramsay Hunt, dikutip dari Mayo Clinic:

Berusia di atas 60 tahun

Pernah menderita cacar air atau cacar api

Belum pernah vaksinasi cacar

Memiliki sistem imun tubuh yang lemah

Bayi baru lahir Wanita hamil

Komplikasi

Sindrom Ramsay Hunt bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius, termasuk:
Kehilangan pendengaran permanen

Kelumpuhan wajah permanen

Kerusakan mata Postherpetic neuralgia atau rasa sakit permanen yang terjadi pada bekas cacar

Jika terjadi kelumpuhan atau ruam herpes zoster pada bagian wajah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan.

Dilansir dari Mayo Clinic, perawatan dimulai dalam waktu tiga hari sejak gejala awal untuk membantu mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang.

(Hai Online/Kompas.com)

Baca juga: SOSOK : Tiga Pemain Naturalisasi dari Belanda Ini Akan Gabung Timnas U-19 Indonesia, Ini Orangnya

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Fajar/Rian ke Final, Ini Hasil Lengkap Pertandingan Hari Ini

Baca juga: Buah Bibir: Anggun C Sasmi Nyinden di Paris

Baca juga: Viral : Tak Terima Istri Minta Cerai, Pria Ini Tuntut Anak Tiri Ganti Rugi Biaya Merawat Rp76 Juta

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved