Berita Kecelakaan
Cara Bayi 18 Bulan Selamat Tanpa Luka Dalam Kecelakaan Maut 3 Tewas di Tol Cipali Diungkap Polisi
Bayi berusia 18 bulan berhasil selamat dari kecelakaan maut di Tol Cipali Majalengka Sabtu (11/6/2022) pagi.
TRIBUNJATENG.COM, MAJALENGKA - Bayi berusia 18 bulan berhasil selamat dari kecelakaan maut di Tol Cipali Majalengka Sabtu (11/6/2022) pagi.
Mobil Avanza yang dia tumpangi bersama 5 orang lainnya terbakar setelah menabak truk di KM 178+800.
Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Dari korban tewas itu, masing-masing bernama Agus (30) seorang sopir, Atiah (49) dan Novi Wulandari (26) yang duduk di tengah mobil Toyota Avanza.
Baca juga: Gempa di Pacitan Hari Ini Dirasakan hingga Solo dan Magelang
Baca juga: Aksi Menikah dengan Domba di Gresik Viral, Saiful Tobat Setelah Dimarahi Istri: Saya Mohon Maaf
Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Gempa di Pacitan M 5,3 Pukul 06.55 WIB, Tidak Berpotensi Tsunami
Sementara, korban yang selamat dan menjalani perawatan intensif, yakni Puryono (49) duduk di sebelah sopir, Reza Fitrianto (26) dan Nandana Rafif Kama Wibowo yang duduk paling belakang.
Untuk nama terakhir, yang bersangkutan masih berusia 18 bulan.
Di mana kabarnya, Nandana tidak mengalami luka.
Hal itu menjadi kabar baik dan mengejutkan bagi siapapun yang mendengar.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi membenarkan adanya seorang balita yang tidak mengalami luka dalam peristiwa maut tersebut.
Yang bersangkutan bernama Nandana yang duduk bersama ayahnya di kursi bagian belakang.
"Ya Nandana dan ayahnya Reza selamat. Bahkan Nandana tidak mengalami luka. Mereka duduk di belakang."
"Dugaan, Reza waktu kejadian langsung menyelamatkan anaknya dan memecahkan kaca bagian belakang dan langsung menyelamatkan diri," ujar Edwin kepada Tribun, Sabtu (11/6/2022).
Namun, peristiwa yang begitu cepat dari nabrak mobil truk bagian belakang hingga mobil yang ditumpanginya terbakar, jelas Kapolres, Reza tak bisa menyelamatkan anggota keluarga lainnya.
Hingga istrinya bernama Novi Wulandari dan mertuanya yang bernama Atiah terpanggang dalam minibus yang terbakar.
"Mereka saat dievakuasi, langsung dilarikan ke rumah sakit. Meninggal ke rumah sakit Arjawinangun dan yang luka ke RS Mitra Plumbon Cirebon," ucapnya.