Optimistis Proyek PLTP Dieng 2 Sukses, Hefi Hendri Jelaskan Alur Uji Sumur Energi Panas Bumi

TRIBUNJATENG.COM - PERUSAHAAN milik pemerintah (BUMN) PT Geo Dipa Energi yang berada di Dieng Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terus tingkatkan kualitas pembangunan dalam rangka memenuhi hajat hidup orang banyak, yaitu energi listrik yang bersumber dari panas bumi.

Plt Project GM Geo Dipa Energi, Hefi Hendri hadir di studio Tribun Jateng dalam acara Podcast Tribun Inspirasi yang dipandu host Elsa Elningtyas.

Hefi Hendri optimistis proyek PLTP Dieng 2 Sukses. Video jackpod telah tayang di media sosial Tribunjateng dan kali ini disajikan kepada pembaca koran cetak Tribun Jateng yang ditranskrip oleh reporter Permata Putra Sejati.

Berikut petikan wawacaranya:

Pak bisa dijelaskan apa itu energi panas bumi?

Energi panas bumi kalau dari asal katanya adalah geothermal. Geothermal itu dari asal kata Geo berarti bumi dan thermal artinya panas. Jadi sesuatu energi yang tersimpan di dalam perut bumi yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai hal.

Salah satunya yang saat ini dilakukan adalah memanfaatkan energi panas bumi yang tersimpan di dalam perut bumi itu untuk membangkitkan tenaga listrik melalui penggerak turbin.

Berdasar UU nomor 27 tahun 2003 tentang panas bumi. Sumber panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung dalam air panas uap air dan batuan bersama mineral dan gas lainnya.

Secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam satu sistem panas bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanfaatan langsung.

Apa saja manfaat panas bumi untuk manusia?

Pembangkitan tenaga listrik tetapi juga ada yang dimanfaatkan untuk pariwisata.

Ada juga untuk mengeringkan sesuatu menggunakan teknologi lain. Jadi tidak hanya pemanfaatan tanah di situ banyak hal yang bisa dilakukan dan dimanfaatkan digunakan energi panas bumi ini untuk hal-hal lain baik sampai pariwisata.

Oh iya Geo Dipa itu perusahaan apa Pak?

Ketika bicara masalah BUMN pasti akan langsung mengarah ke Menteri BUMN Pak Erick Thohir.

Namun kita dalam hal ini adalah di bawah kementerian keuangan. Bisa dikatakan mungkin Bu Sri Mulyani sayang sama kita.

Jadi kita adalah salah satu perusahaan BUMN di bawah Kementerian Keuangan untuk memanfaatkan energi panas bumi.

Saat ini kita memproduksi listrik di dua tempat Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yaitu di Patuha Ciwidey, Jawa Barat dan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ada WKP lain yang sedang dalam tahap persiapan yaitu masuk di Kabupaten Semarang yaitu di Umbul Telomoyo, namanya satu lagi di Jawa Timur di daerah Arjuno Welirang di daerah Batu Malang.

Kegiatan Geo Dipa apa saja Pak?

Dalam kontraknya dengan PLN kita memiliki kewajiban memenuhi kontrak itu sebanyak 400 MegaWatt di Patuha dan 400 di Dieng.

Saat Ini dengan kapasitas masing-masing baru ada dua pembangkit 1 x 55 MW jadi masih ada kekurangan-kekurang kita dalam pemenuhan kontrak tersebut sebesar 400 MW.

Saat ini sedang melakukan pekerjaan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Patuha 2 dan Dieng 2. Sedang melakukan pengeboran dan sudah memasuki sumur ketiga di Dieng dan sumur tiga Patuha.

Untuk itu kita akan melakukan pengeboran 10 sumur. 5 sumurnya untuk produksi uap dan 5 untuk injeksi. Sekarang sedang pengeboran sumur ketiga dalam proses untuk tender pengadaan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi ditargetkan selesai akhir 2024.

Keduanya di bawah koordinasi kita di Soreang (Jawa Barat). Siapapun yang ingin mendepatkan informasi mengenai hal ini bisa buka sentra komunikasi informasi dan komunikasi. Open 24 jam mulai 3 Juni 2022.

Ada nomor hotline?

Iya nomor hotline di 0812 10000630 gampang mudah sekali untuk mengingatnya. Kalau bahasa anak muda sekarang ini sama teman-teman yang membuat nomor cantik.

Sekarang sedang melakukan tapa apa Pak?

Kita sudah selesai melakukan pengeboran dua sumur dan onprogres pengeboran sumur ke-3.

Dua sumur yang sudah selesai ini kita harus melakukan pengujian artinya dari dari pengujian sumur itu dalam bahasa tekniknya well testing, kalau bahasa kita namanya Uji Sumur.

Sumur pertama sudah dibor, pengujian 8 Juni. Saat ini drilling itu kan banyak ada penyemenan yang dilakukan terhadap dinding-dinding casing dan sebagainya.

Kemudian ada fluida air yang kita kompakan agar menjaga tekanan di dalam sumur itu bisa stabil antara hidrostatis dari atas itu bisa stabil.

Bagaiman Geo Dipa mengatasi konflik kepentingan?

Banyak hal yang kita di dalam proses pemeran project ini selalu bekerjasama dengan stakeholder baik itu Forkopimcam, Forkompinda bahkan ke Provinsi juga.

Kita terus koordinasi. Misalnya dalam hal rekruitmen tenaga kerja lokal melibatkan Disnaker, Kecamatan, Koramil, Polsek dan Kades. Kita berharap penerimaan itu betul-betul transparan.

Ada warga di 6 Desa terdampak bisa memasukkan lamarannya melalui Kades dan Kades yang menyeleksi. Baru kemudian direkomendasikan kepada kontraktor. Kita transparan semuanya. (jti)