Berita Semarang

Siapkan Insinyur Masa Depan Hadapi Bencana Ekologis, FIM PII Gelar Seminar di Unika Soegijapranata

FIM Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah mengadakan seminar dan lokakarya.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah mengadakan Seminar dan Lokakarya bertema 'Peran Insinyur Muda Terhadap Pembangunan Lingkungan Hijau' di Gedung Henricus Constant Kampus Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata pada Sabtu (11/6/2022).

Pada seminar tersebut, Ir Bamba

Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah mengadakan Seminar dan Lokakarya bertema 'Peran Insinyur Muda Terhadap Pembangunan Lingkungan Hijau' di Gedung Henricus Constant Kampus Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata pada Sabtu (11/6/2022) untuk memperingati 70 tahun PII dan bagian dari rapat kerja FIM PII Jawa Tengah 2021-2024 yang diselenggarakan di Hotel Grasia Kota Semarang pada Minggu (12/6/2022).
Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Tengah mengadakan Seminar dan Lokakarya bertema 'Peran Insinyur Muda Terhadap Pembangunan Lingkungan Hijau' di Gedung Henricus Constant Kampus Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata pada Sabtu (11/6/2022) untuk memperingati 70 tahun PII dan bagian dari rapat kerja FIM PII Jawa Tengah 2021-2024 yang diselenggarakan di Hotel Grasia Kota Semarang pada Minggu (12/6/2022). (Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)

ng Goeritno, MSc, MPA, IPU selaku Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) membuka seminar.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari program studi teknik sipil maupun arsitektur dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Semarang.

Selain dihadiri secara luar jaringan (luring), seminar juga bisa disimak secara dalam jaringan (daring) melalui Zoom Meeting.

Adapun pembicara utama pada seminar dan Lokakarya ini ialah Ir Haudhi Ramdayuza, ST, IPM. selaku Ketua Forum Insinyur Muda (FIM) PII Pusat, Dr T Herry Ludiro Wahyono, ST, MT, IPU. selaku Ketua PII Jawa Tengah, dan Ir Widija Suseno Widjaja, MT, IPU dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Unika Soegijapranata.

Seminar dimoderatori Prima Dewi Rahmadani, STP, MSc, FIM PII Jawa Tengah.

Duduk sebagai narasumber, Dr Ir Djoko Suwarno, MSi, Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Unika Soegijapranata dan Dr Ling. Ir Sri Sumiyati, ST, MSi, IPM dosen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro.

Dalam paparannya, Dr Djoko menyampaikan hasil penelitian dan karyanya tentang pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai bahan biodiesel.

"Kami sudah melakukan penelitian limbah kelapa sawit bisa dimanfaatkan untuk biodiesel sehingga biodiesel tidak 100 persen bergantung dengan CPO (Crude Palm Oil, red)," ujarnya saat seminar.

Dr. Djoko pun memaparkan sejumlah dampak kerusakan lingkungan di masa depan yang berdampak langsung pada manusia.

Bencana ekologis tersebut antara lain banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, hingga rob yang belum lama ini menimpa Semarang dan daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Ir. Andika Pradifan, S.T., IPP., selaku Ketua FIM PII Jawa Tengah menyatakan seminar ini diadakan sebagai bagian dari mempersiapkan calon insinyur di masa depan dalam menyikapi lingkungan.

"Kami ingin ke depannya para insinyur tidak hanya berfokus dengan bangunan fisik, namun juga berperan untuk lingkungan dan keberlangsungan alam," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved