Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

11 Tahun Menunggu untuk Bisa Berangkat Haji, Mustamiroh: Sangat Senang dan Bersyukur

Sebanyak 508 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal secara bergantian akan  diberangkatkan mulai tanggal 18 Juni 2022 mendatang.

desta leila kartika
Jemaah calon haji asal Maribaya Kabupaten Tegal, Mustamiroh (49), saat ditemui Tribunjateng.com disela kegiatan berlangsung di Pendopo Amangkurat, Selasa (14/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebanyak 508 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal secara bergantian akan  diberangkatkan mulai tanggal 18 Juni 2022 mendatang.

Sementara untuk jumlah kloter nya sendiri sebanyak tiga kloter yaitu 23, 24, dan 25.

Calon jemaah haji pada Selasa (14/6/2022), mengikuti acara pelepasan jemaah haji asal Kabupaten Tegal tahun 1443 hijriyah/2022 di Pendopo Amangkurat, Pemkab Tegal.

Terpancar dari raut wajah para jemaah sangat senang, bahagia, dan lega karena pada akhirnya bisa berangkat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci setelah sekian lama menunggu.

Bahkan ditambah sempat terpending (tertunda) dan kembali harus menunggu karena adanya pandemi Covid-19.

Dari 508 jemaah asal Kabupaten Tegal, satu diantaranya yang berkenan berbagi cerita dan rasa bahagianya yaitu Mustamiroh

Ibu rumah tangga asal Desa Maribaya, RT 04/RW 01, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ini, mengaku berangkat seorang diri tanpa ditemani suami, anak, maupun saudara.

Ia hanya ditemani empat orang tetangga dan teman satu rombongan atau kloternya yaitu kloter 25.

"Perasaan saya, jujur sangat senang dan bersyukur alhamdulillah karena akhirnya bisa berangkat ibadah haji meskipun sendiri tidak ditemani suami maupun anak.

Alhamdulillah masih diberikan umur sampai akhirnya bisa berangkat haji," ungkap Mustamiroh, pada Tribunjateng.com, Selasa (14/6/2022). 

Ibu berusia 49 tahun ini bercerita bahwa ia mulai mendaftarkan haji sejak tahun 2011 silam.

Atau jika dihitung maka sudah kurang lebih 11 tahun Mustamiroh menunggu kapan ia akan diberangkatkan haji. 

Karena sesuai penuturannya, Mustamiroh seharusnya sudah berangkat ke tanah suci tahun 2020 lalu. Tapi karena pandemi Covid-19 sehingga keberangkatannya tertunda sampai dua tahun. 

Dan pada tahun 2022 ini, Ia mengaku sangat bersyukur karena pada akhirnya bisa berangkat dalam keadaan sehat walafiat. 

"Tidak ada persiapan khusus, ya paling menjaga kesehatan, berdoa, ikhlas, supaya segala sesuatunya dilancarkan, dari awal berangkat sampai kembali lagi ke rumah," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved