Berita Pekalongan
Dinsos-P2KB Pekalongan Terima Ribuan Pengajuan Surat Rekomendasi Miskin Sejak Januari 2022
Dinsos-P2KB Kota Pekalongan mencatat ada ribuan pengajuan surat rekomendasi miskin.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan mencatat, ada ribuan pengajuan surat rekomendasi miskin yang diajukan pada 2022.
Sejak Januari- Mei 2022, ada sebanyak 1721 laporan surat rekomendasi miskin yang masuk.
Surat tersebut diajukan untuk bisa mendapatkan bantuan, seperti bantuan sosial (bansos), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), atau Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengatakan, untuk pengajuan bansos secara online, masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Alamatnya yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Selain itu bisa juga melalui aplikasi yang dikembangkan oleh Dinsos-P2KB Kota Pekalongan melalui Sistem Informasi Usulan Bantuan Sosial (Siulan Bansos).
Berkas yang harus disiapkan adalah surat pengantar dari lurah yang diunggah dalam laman slrtbatik.pekalongankota.go.id
"Dalam mengajukan surat rekomendasi miskin melalui Siulan Bansos ini, pemohon harus ke kelurahan meminta surat pengantar kelurahan," kata Yos dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Yos menjelaskan, masyarakat yang mengalami kesulitan mendaftar secara online, bisa mengajukan bansos secara offline.
Caranya dengan datang ke kelurahan setempat, kemudian akan dilayani melalui Pusat Kesehatan Sosial (Puskesos).
Pemohon nantinya harus membawa fotokopi KK, KTP dan surat pengantar RT.
Termasuk pengajuan online pun bisa dilayani langsung lewat kelurahan.
"Namun, jika masyarakat hendak datang langsung ke Kantor Dinsos-P2KB Kota Pekalongan maka akan dilayani di Sekretariat SLRT. Kami juga sedang menyusun Raperda SLRT yang saat ini sudah sampai tahap finalisasi dan tinggal dirapat paripurnakan," ujarnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Trieska Herawan menambahkan, sudah ada 1721 laporan surat rekomendasi miskin yang masuk sejak awal tahun 2022.
Rinciannya 756 permohonan pada Januari, 361 permohonan pada Februari, 264 permohonan pada Maret, 251 permohonan pada April, dan 89 permohonan pada Mei.
"Yang paling banyak pengajuan untuk kepengurusan KIS, ada sebanyak 763 permohonan. Kemudian untuk pengusulan KIP ada 390 permohonan, dan pengajuan PKH sebanyak 285 permohonan dan BPNT sebanyak 283 permohonan," ungkapnya. (*)