Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pasutri di Kalsel Jadi Bandar Arisan Online Bodong, Ditangkap Setelah Puluhan Korban Lapor Polisi

Pasangan suami istri ditangkap Polres HST karena diduga menjadi bandar arisan online bodong.

Think Stock
Ilustrasi penangkapan 

TRIBUNJATENG.COM, BARABAI - Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), pasangan suami istri ditangkap Polres HST karena diduga menjadi bandar arisan online bodong.

MR (26) dan suaminya IH (30) ditangkap setelah dilaporkan oleh puluhan nasabahnya di Mapolres HST beberapa waktu lalu.

Disampaikan Kepala Unit Pidana Umum Polres HST, Ipda Suradi, keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan intensif setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jombang: Truk Terguling, 4 Penumpang Tewas Tertimpa Muatan Tebu

"Saat ini masih dalam pemeriksaan pendalaman petugas," ujar Ipda Suradi dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/6/2022) malam.

Sambil melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku, petugas kata Suradi juga akan menelusuri aset-aset yang dimilikinya.

Termasuk menunggu bukti transaksi di beberapa bank yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

"Kita tunggu rekening koran dari bank, pelapor maupun terlapor nanti disinkronkan, aset-asetnya pun akan kita telusuri," jelasnya.

Suradi mengatakan jika korban belum semuanya membuat laporan kepolisian sehingga nilai kerugian belum sampai miliaran rupiah.

"Kerugian belum menyentuh angka miliaran karena belum semua korban melapor," tambahnya.

Agar proses penyidikan bisa secepatnya rampung, Suradi mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban arisan online bodong yang dijalankan kedua pelaku segera melapor ke Polres HST.

"Diharapkan para korban untuk saling berhubungan dan melaporkan diri, bahwa kehadirannya sangat ditunggu dan diperlukan oleh penyidik," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Bandar Arisan Online Bodong, Pasutri di Hulu Sungai Tengah Kalsel Ditangkap"

Baca juga: Warga Pilih Mengungsi Karena Diteror OTK, Ada yang Dibacok ada yang Rumahnya Ditembak Peluru

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved