Bocah Yatim Piatu Kelas 1 SMP di Batang Menjadi Korban Penganiayaan Hingga Tak Sadar Selama 3 Hari

TRIBUNJATENG.COM- Seorang bocah yatim piatu masih duduk dibangku kelas 1 SMP menjadi korban penganiayaan.

Korban yang bernama Vina itu mendapat kekerasan senjata tajam berupa sayatan di bagian perutnya.

Vina juga mendapat pukulan benda tumpul di wajahnya.

Akibatnya, Vina tidak sadarkan diri selama 3 hari.

hal itu dibeberkan akun Facebook Elyani Hapsari yang merupakan tante korban yang membagikan di group Warga Batang.

Awalnya, keluarga menduga Vina merupakan kobran tabrak lari.

Namun, setelah diselidiki, motor yang digunakan Vina dan temannya tidak mengalami rusak atau lecet sedikitpun.

Sementara itu, sosok teman Vina yang berinisial J tidak mengalami luka apapun.

Akun Facebook Elyani Hapsari membuat postingan pada hari Kamis, (16/6/2022) menceritakan kronologi atas penganiayaan yang dialami Vina.

Mulanya Vina diajak oleh temannya yang berinisial J atau yang disamarkan namanya sebagai Gadis.

Vina dan temannya boncengan naik motor.

Vina tidak tahu ia akan diajak kemana oleh temannya.

Sampai magrib tiba, Vina berada di sebuah hutan yag sepi.

Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang mengenakan masker memukul Vina.

Vina dipukul beberapa kali hingga tak sadadarkan diri.

Bagian perut Vina juga terkena sayatan pisau.

Setelah Vina tak sadarkan diri, teman yang disebut Gadis itu menelfon pihak keluarga dan menyebut Vina sudah dibawa ke rumah sakit.

Hingga kejadian itu, polisi mengusut dan teman Vina mengaku kejadian itu merupakan korban tabrak lari.

Namun, setelah dicek, motor dan teman Vina tidak mengalami lecet ataupun luka sedikitpun.

Kini pihak keluarga merasa dibohongi.

Pihak keluarga berharap pelaku yang menganiaya keponakannya itu segera ditangkap.