Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Hari Pertama PPDB SMA, Siswa Lulusan SMP Belum Bisa Lakukan Pendaftaran

Hari pertama PPDB 2022-2023, Rabu (15/6), sebatas orang tua murid maupun calon murid.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mukhlisin, Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Semarang mengatakan pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022-2023, Rabu (15/6/2022), sebatas orang tua murid maupun calon murid yang datang ke sekolah untuk mencari informasi.

Hari pertama PPDB belum bisa dilakukan pendaftaran dikarenakan pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru dilakukan pukul 15.00.

"Dikarenakan dari SMP yang m

Hari pertama PPDB SMA, siswa lulusan SMP belum bisa lakukan pendaftaran karena pengumuman baru dilakukan sore hari.
Hari pertama PPDB SMA, siswa lulusan SMP belum bisa lakukan pendaftaran karena pengumuman baru dilakukan sore hari. (Tribun Jateng/Amanda Rizqyana)

engikuti aturan Kota Semarang untuk tanggal belum pas dengan aturan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah membuka PPDB hari ini, tetapi pihak SMP baru pengumuman pukul 15.00," papar Mukhlisin pada Tribun Jateng, Rabu (15/6/2022).

Ia menyatakan, para siswa SMP baru mendapat pengumuman pukul 15.00 guna mendapatkan surat keterangan lulus dan surat keterangan nilai rapor semester 1-5 sebagai dokumen untuk mendaftar ke SMA pilihan.

"Jadi hari ini yang datang hanya mencari informasi, baik dari Kota Semarang maupun dari Kota Semarang," tambahnya.

Terkait aturan zonasi dalam PPDB, SMAN 15 Semarang menerima siswa dari Kecamatan Tembalang, Kecamatan Pedurungan, dan Kecamatan Banyumanik.

Meski mencakup 3 kecamatan di Kota Semarang, bila dihitung berdasarkan pemeringkatan, SMAN 15 Semarang didominasi oleh siswa dari Kelurahan Sambiroto, Pedurungan, Kedungmundu, dan Tandang.

Sedangkan untuk kuota pada PPDB 2022, SMAN 15 Semarang menerima 360 siswa yang dibagi dalam 10 rombel untuk 7 rombel Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 3 rombel Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Berdasarkan catatan yang ia miliki, pada PPDB 2021, 1050 siswa mendaftar di SMAN 15 Semarang dan seluruh kuota untuk zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua sudah penuh sesuai persentase yang ada.

"Untuk kuota PPDB 2022 bila tidak ada siswa yang tidak naik maka seperti kuota tahun lalu ada 360 siswa yang dibagi dalam 10 rombel untuk 7 IPA dan 3 IPS," terang Mukhlisin.

Adapun yang harus disiapkan para siswa ialah berkas dan dokumen yang sah agar tidak didiskualifikasi saat pendaftara.

Para siswa juga mengecek jarak zonasi terendah yakni 1,27 km, bila lebih dari itu akun siswa sudah hilang dari jurnal.

Meski demikian, bagi siswa yang memiliki cakupan jarak lebih dari zonasi, bisa optimis mendaftar melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik berjenjang baik kota, provinsi, nasional, maupun internasional.

"Untuk siswa dengan prestasi juara 1 nasional atau juara 1 internasional dijamin untuk bisa masuk dan terdaftar," tambahnya.

Selain jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua, ada pula pengecualian bagi anak yang memiliki orang tua berprofesi sebagai tenaga kesehatan, siswa tidak mampu dibuktikan sebagai pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), siswa yang berada di pondok pesantren atau panti asuhan, anak yang memiliki orang tua perpindahan tugas.

"Anak yatim atau piatu atau yatim piatu yang memiliki dokumen atau bukti yang menyatakan orang tua meninggal dunia karena pandemi virus corona bisa dilampirkan di berkas daring," pungkasnya.

Terpisah, Hadi Utomo, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42 Semarang membenarkan pengumuman kelulusan SMP baru dilaksanakan pukul 15.00.

Setelah dilakukan pengumuman kelulusan, 192 siswa SMPN 42 Semarang menerima berkas untuk persyaratan pendaftaran ke jenjang sekolah lanjutan.

"Alhamdulillah 192 siswa SMPN 42 Semarang lulus semua dan kami harap mereka bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah terbaik pilihan mereka," harap Hadi.

Hadi menambahkan, esok sekolahnya akan mengadakan perpisahan siswa kelas 9 dan pentas seni di sekolah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved