Berita Internasional
Hilang di Amazon, Jurnalis Inggris dan Ahli Adat Ternyata Dibunuh, Pelaku Mengaku Tembak Keduanya
Kepolisian pada Rabu (15/6/2022) mengatakan, tersangka utama mengaku menembak mati keduanya di wilayah terpencil di Amazon.
Jaringan internasional itu membayar nelayan miskin untuk menangkap ikan secara ilegal di cagar alam Lembah Javari, wilayah Pribumi terbesar kedua di Brasil.
Salah satu tangkapan paling berharga ialah ikan air tawar bersisik terbesar di dunia, arapaima.
Arapaima, pirarucu, atau paiche adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan.
Bobotnya bisa mencapai 200 kilogram dan panjang 3 meter.
Ikan tersebut biasa dijual di kota-kota terdekat termasuk Leticia di Kolombia, Tabatinga di Brasil, dan Iquitos di Peru.
Pereira, yang sebelumnya memimpin biro lokal lembaga Adat pemerintah yang dikenal sebagai FUNAI (Fundacao Nacional do Indio), aktif dalam beberapa operasi melawan penangkapan ikan ilegal.
Dalam operasi itu, biasanya alat tangkap disita atau dimusnahkan dan para nelayan didenda atau ditahan sementara.
Ini karena hanya penduduk asli atau Pribumi yang dapat menangkap ikan secara sah di wilayah mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jurnalis Inggris dan Ahli Adat Amazon Ternyata Dibunuh, Pelaku Tunjukkan Lokasi Jasad
Baca juga: Aktor Korea Ditangkap Setelah Tikam Istri yang Juga Seorang Artis