Berita Regional
Kalimat dari Suami Buat Mamah Muda di Pangandaran Menangis, Boleh Jual Diri Asal Utangnya Lunas
Silahkan kamu cari duit buat lunasin hutang, mau jadi PSK juga ya gak apa-apa yang penting hutangnya lunas dan setelah hutang lunas kamu boleh kembali
Selama tinggal di kampung halamannya, sang suami tidak bisa bekerja apa-apa (pengangguran) karena menurut Ani, sang suami tidak punya keahlian lain selain jadi tukang service sofa.
Sementara, sang suami bukan warga setempat melainkan warga Jawa Timur.
"Suami saya tidak bekerja (nganggur) selama setahun, karena tidak punya kenalan di sini dan suami saya tidak punya keahlian lain selain service sofa," ujarnya.
Untuk modal usaha, akhirnya Ani terpaksa meminjam sejumlah uang kepada beberapa orang rentenir dengan total nominal Rp 42 juta.
"Saya meminjam uang untuk modal usaha ke 6 orang, ke rentenir dengan jumlah puluhan juta rupiah untuk buka usaha servis sofa dan sisanya untuk saya jualan sayur keliling," ucap Ia.
"Tapi, usaha yang saya jalani tidak berjalan mulus. Usaha suami sepi tidak ada pelanggan dan saya menjual sayur keliling pun tidak laku hingga banyak sayuran sering busuk," kata ibu empat anak.
Sementara setiap hari para penagih hutang terus berdatangan, dan Ia pun bingung cara menutupnya karena usaha yang jalaninya dan suami bangkrut total.
Tidak sedikit, para penagih hutang atau rentenir datang dan memaki-maki Ani dengan bahasa kotor karena tidak bisa membayar hutang.
"Saya dimaki-maki sama rentenir dengan kata-kata kasar dan sering diancam," ucapnya.
Ani pun merasa kebingungan, sementara suami tidak mau bertanggungjawab atas hutangnya, semua tagihan di serahkan kepada Ani sendirian.
Ani merasa lelah dengan semua nasib yang dijalani lalu Ia mencoba memberanikan diri untuk menjadi wanita penghibur di warung remang-remang yang di wilayah Pangandaran.
Namun sebelumnya, Ia telah meminta izin kepada suaminya dan suaminya pun mengizinkan Ani yang merupakan istrinya untuk menjadi wanita penghibur dengan catatan hutangnya bisa lunas.
"Silahkan kamu cari duit buat lunasin hutang, mau jadi PSK juga ya gak apa-apa yang penting hutangnya lunas dan setelah hutang lunas kamu boleh kembali lagi," ucap Ani meniru ucapan suaminya.
Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut suaminya, Ani merasa sakit hati karena suaminya tega mengizinkan istrinya menjadi wanita penghibur.
Baca juga: Polisi Tangkap Mobil Fortuner Berpelat RFY Telat Pajak dan Terobos Jalur Busway Namun Lolos Razia
Baca juga: Video Megahnya RSUD Tangen Sragen, Layani Pasien Sampai Ngawi dan Grobogan
Baca juga: Tukang Parkir Nekat Begal Wanita Jepang yang Pulang Kerja Jalan Kaki
"Mana ada suami orang lain yang tega melihat istrinya dengan laki-laki lain, tapi suamiku malah mengizinkan aku menjual diri demi membayar hutangnya," ucapnya sambil meneteskan air mata sedihnya.