Berita Batang
RSUD Kalisari Batang Angkat Bicara Soal Viral Tangan Anak Lebam Seusai Ambil Sampel Darah
RSUD Kalisari Kabupaten Batang angkat bicara terkait postingan viral tangan anaknya yang lebam usai pengambilan sampel darah.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - RSUD Kalisari Kabupaten Batang angkat bicara terkait postingan viral tangan anaknya yang lebam usai pengambilan sampel darah.
Postingan ini ramai ditanggapi wargane di media sosial Facebook Pigura Warga Batang.
Postingan yang diunggah akun Zaffa itu mengeluhkan kondisi tangan anaknya yang lebam usai pengambilan sampel darah.
Sekilas, dalam postingan itu pengunggah menyebut rumah sakit Kalisari, dan meminta solusi dari netizen.
Baca juga: Viral Tangan Anak di Batang Lebam Seusai Diambil Sampel Darah, Ini Kata Direktur RSUD Kalisari
Baca juga: Lapas Batang Bakal Gelar Lomba CrossFit Open
Baca juga: Angelina Sondakh Ungkap Cara Kuatkan Diri Tak Ketemu Anaknya 10 Tahun di Penjara
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Kalisari, Mochamat Ali Balkhi mengatakan bahwa kondisi tangan pasien anak yang lebam itu bukan kesalahan medis.
Terutama, pada pasien anak yang mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ia menjelaskan kondisi lebam itu bisa muncul saat trombosit rendah.
Berdasarkan hasil lab, pasien yang dimaksud merupakan pasien DBD.
Saat masuk, angka trombositnya rendah di angka 26 ribu.
Kondisi pasien anak itu saat masuk sudah dalam kategori Dengue Shock Syndrome (DSS) dan ketika masuk rumah sakit sudah muncul bintik merah.
"Kalau DBD sudah muncul bintik itu tandanya sudah kategori lanjut. Sebaiknya, kalau tiga hari panas tidak turun, segera dibawa ke dokter," jelasnya.
Pas keluar di angka 98 ribuan dan butuh sedikit lagi effort untuk benar-benar pulih, angka trombosit normal 150 ribu.
"Itu nanti hilang sendiri, seiring pulihnya kondisi tubuh, bisa seminggu, dua minggu hingga tiga minggu," ujarnya.
Ali menyebut bahwa anaknya pun mengalami kondisi serupa, bahkan sebagian besar lengannya lebam karena trombosit hanya 7 ribu dan sudah sembuh.
Baca juga: Angelina Sondakh Ungkap Cara Kuatkan Diri Tak Ketemu Anaknya 10 Tahun di Penjara
Baca juga: Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, Pengamat Ekonomi: Ada 5 Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan
Baca juga: 3 Arti Mimpi Sakit Gigi, Bisa Jadi Pertanda Akan Ada Anggota Keluarga yang Sakit dalam Waktu Dekat
Untuk pasien DBD, memang ada pengambilan sampel darah sehari hingga dua kali, hal itu untuk memantau trombositnya.
Ia meminta masyarakat memanfaatkan layanan pengaduan RSUD Kalisari Batang.
"Kami tidak antikritik, justru kami akan senang, tapi kami berharap bisa melalui jalur resmi," pungkasnya.(din)
Waspada Maraknya Jajan Berbahaya di Batang, Disdikbud Minta Sekolah Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Tak Melebihi Target, Realisasi Nilai Investasi 2022 Batang Capai Rp 5,8 TriliunĀ |
![]() |
---|
73 Persen Pendaftar PPPK Teknis Pemkab Batang Tidak Lolos Pemberkasan, Tahun Ini Buka 46 Formasi |
![]() |
---|
Realisasi Nilai Ekspor Produk UMKM dan Industri 2022 di Batang Lebihi Target Capai 65 Juta USD |
![]() |
---|
Siap MoU Pengawasan dengan APH, Pj Bupati Batang Lani : Percepatan Penanganan Korupsi |
![]() |
---|