Berita Video
Video Warga Suruh Kab Semarang Kena Tipu Sembako Murah, 5 Kali Kirim DP Tapi Barang Tak Dikirim
Asih Susilowati, pemilik usaha roti di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ini menjadi korban penipuan via WhatsApp. Alami kerugian Rp 23 juta.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SURUH - Berikut ini video warga Suruh Kab Semarang kena tipu sembako murah, 5 kali kirim DP tapi barang tak dikirim.
Seorang wanita asal Desa Beji Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang menjadi korban penipuan hingga puluhan juta Rupiah.
Korban bernama Asih Susilowati (38).
Dia mengatakan, menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku bernama Suparti.
Menurutnya, Suparti mengetahui bahwa Asih memiliki bisnis sebagai pembuat sekaligus penjual roti dan kue.
Kejadian tersebut dialaminya sekira dua minggu lalu, dengan modus ingin memesan roti.
“Pertama kali itu ada WhatsApp masuk nomor baru, katanya mau pesan roti,” kata Asih kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/6/2022).
Percakapan di melalui WhatsApp mulai melebar dengan menawarkan sembako.
“Suparti bertanya kepada saya, selain bisnis roti, bisnis apa saja,” paparnya.
“Saya menjawab, selain roti ada bisnis sembako juga,” tambahnya.
Asih berkata, Suparti menyampaikan jika dirinya berasal dari Tegalrejo, Kota Salatiga.
Tetapi saat ini dia tinggal di Ungaran, Kabupaten Semarang dengan mengaku sebagai pekerja di PT Indomarco Retail Semarang.
“Suparti mengatakan kebetulan saya bekerja di PT Indomarco Retail Semarang,” jelasnya.
“Intinya Suparti mau join sembako, lalu komunikasi saya dengan Suparti berlanjut,” tambahnya.
Asih menjelaskan bahwa Suparti merupakan orang dalam dan dapat menjual sembako dengan harga miring.
“Saya percaya saja dengan Suparti."
"Selisih harganya juga di bawah rata-rata dan akhir-akhirnya Suparti meminta DP (uang muka) terlebih dahulu,” ujarnya.
Sembako yang Suparti jual saat itu ada promo yang membuat harganya di bawah rata-rata.
“Pertama saya DP Rp 700.000, lalu Rp 3.000.000, Rp 10.000.000, Rp 7.000.000."
"Yang terakhir saya transfer Rp 1.500.000 sehingga total keseluruhan Rp 23.200.000,” jelasnya.
Tawaran sembako tersebut berupa minyak goreng, gula, hingga mie instan.
Setelah uang ditransfer ternyata barang tersebut tidak kunjung datang.
“Ngomongnya mau OTW untuk kirim barangnya."
"OTW dari pukul 10.00, tapi hingga pukul 16.00 belum sampai-sampai,” kata Asih.
“Alasannya pokoknya banyak sekali,” imbuhnya.
Tak lama kemudian nomor WhatsApp Asih diblokir oleh Suparti.
Dua hari kemudian, dari kejadian ada WA masuk yang mengaku bernama Alfi.
“Alfi mengaku juga dari PT Indomarco Retail Semarang."
"Dia mengaku bahwa Suparti sedang sakit."
"Jika barangnya dikirim harus bayar lagi,” jelasnya.
“Alfi juga mengatakan kalau jika tidak jadi pesan, uang akan dikembalikan,” paparnya.
Asih tidak menuruti permintaan Alfi dan akhirnya nomor WhasApp Asih diblokir oleh Alfi.
“Dia mau minta DP saya lagi, tapi tidak saya kasih, akhirnya saya diblok."
"Dari kejadian ini semoga tidak ada korban lain,” tambahnya.
Asih menyampaikan bahwa tidak melaporkan penipuan yang ia alami.
“Tidak saya laporkan, ada beberapa teman pesan barang tersebut kepada saya, tapi langsung saya ganti agar tidak ada komplain,” kata Asih. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

 
			 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											