Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Aksi Penembakan Kembali Terjadi di Amerika, Remaja 15 Tahun Tewas dalam Konser di Washington DC

Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Remaja berusia 15 tahun tewas dan tiga orang luka-luka, Minggu (19/6/2022).

net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat.

Seorang remaja berusia 15 tahun tewas dan tiga orang luka-luka, Minggu (19/6/2022).

Penembakan terjadi dalam konser musik yang digelar di Washington DC.

Aksi didahului dua insiden lain yang menyebabkan kepanikan di konser tanpa izin Moechella untuk merayakan Juneteenth.

Dikutip dari AFP, kepala polisi Washington DC, Robert Contee membeberkan, beberapa korban sempat melarikan diri, namun terluka saat penembakan itu terjadi.


Polisi kemudian menutup konser di trotoar itu dengan alasan keamanan, tetapi tak lama kemudian--meskipun ada banyak polisi--penembakan terjadi di dekatnya dan remaja tersebut tewas, imbuh Contee.

"Sayangnya hal-hal seperti ini bisa terjadi ketika Anda asal mencampurkan orang atau ada orang yang membawa senjata api ke dalam suatu situasi," katanya.

Sebanyak satu polisi dan dua orang lainnya yang terluka sedang dalam pemulihan di rumah sakit, tambahnya.

Tidak ada baku tembak dan senjata yang digunakan belum ditemukan.

Belum diketahui apakah remaja itu menjadi sasaran, tetapi sebelum insiden tersebut polisi telah menyita dua senjata api ilegal di dekatnya dan mengejar orang lain dengan senjata api ilegal, ujar Contee.

“Ada tema yang Anda lihat di sini: senjata api ilegal di tangan orang yang seharusnya tidak memilikinya membuat acara seperti ini tidak aman bagi orang-orang yang hanya ingin menikmati cuaca yang indah, yang ingin menikmati Hari Ayah, yang ingin menikmati kota kita.

Ini tidak bisa diterima," katanya.

 
"Ketika ada pertemuan besar di daerah padat, yang diperlukan hanyalah satu orang membawa senjata ke situasi yang membuatnya mematikan.

Dalam kasus ini, sayangnya, seorang anak berusia 15 tahun kehilangan nyawanya," tambah Contee.

Penembakan di Amerika Serikat marak terjadi belakangan ini.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved