Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Presiden 2022

Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang Sore Ini, Tim Mahesa Jenar Sudah Komplit Siap Tempur

Laga Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang sore ini diprediksi berjalan ketat mengingat rivalitas kedua tim.

Istimewa
PSIS Semarang saat berlatih di Boyolali.Tampak pemain asing PSIS Jonathan Cantillana dan Alie Sesay sudah bergabung dalam latihan tim, Minggu (19/6/2022). Laga Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang sore ini diprediksi berjalan ketat mengingat rivalitas kedua tim. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Laga sarat gengsi yang ditunggu, Persis Solo vs PSIS Semarang bertajuk Derby Jateng akan digelar di Stadion Manahan, Selasa (21/6/2022) sore ini.

Kedua tim yang berada satu grup di Grup A Piala Presiden 2022, bakal bertemu untuk kali pertama tahun ini, sekaligus menjelang kompetisi Liga 1 2022/2023.

Laga Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang sore ini diprediksi berjalan ketat mengingat rivalitas kedua tim.

Pertemuan PSIS-Persis di Grup A bukan sebatas pertemuan awal setelah lama tak bersua, pertandingan ini akan jadi pemanasan sebelum kedua tim menunjukkan diri sebagai yang terbaik di Jawa Tengah saat Liga 1 2022/2023 bergulir nanti.

Meski baru sebatas pramusim, atmosfer pertandingan yang sarat dengan gengsi tinggi ini mulai terasa sebelum kick-off. Jika mengikuti media sosial, pendukung skuat Mahesa Jenar dan Laskar Sambernyawa mulai melakukan psywar. Tiket juga kabarnya telah ludes terjual.

Menjelang laga Derby Jateng, pelatih PSIS, Sergio Alexandre mengatakan, timnya sudah siap tempur, meski jeda pertandingan PSIS cukup singkat, yakni tiga hari. Kondisi itu sangat berbeda dari Persis Solo, yang memiliki jeda pertandingan sepuluh hari.

"Persiapan kami cukup baik, semua tahu laga besok (sore ini—Red) akan sangat penting. Semuanya berjalan lancar, dan kami harap besok bisa memberikan permainan yang bagus," kata Sergio dalam jumpa pers di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/6/2022).

Oleh karena jadwal sangat mepetSergio menyebut, ada kemungkinan akan melakukan rotasi. Dia juga membuka kemungkinan untuk menurunkan tiga pemain, yang baru bergabung.

Ketiga pemain PSIS yang baru bergabung dengan tim di Solo, yakni bek tengah anyar, Alie Sesay, gelandang kreatif Jonathan Cantillana, dan bek Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga Santosa.

"Tim ini sekarang sudah komplit, namun besok (hari ini) masih akan melihat apakah pemain-pemain yang baru gabung ini bisa diturunkan atau tidak," kata Sergio.

"Mungkin hanya Rahmad Hidayat yang masih absen setelah cedera dalam laga melawan Persita. Kita juga akan pantau perkembangan dari Rio (M Rio Saputro) terkait kondisi cedera yang didapatkan lawan Dewa United," imbuhnya.

Saat ini, PSIS berstatus sebagai pemuncak klasemen Grup A dengan koleksi empat poin, unggul selisih gol dari PSS Sleman di urutan kedua. Adapun Persis berada di urutan empat dengan koleksi satu poin.

Sergio mengaku tak terlalu terbebani sejarah pertemuan kedua tim.

"Pertandingan baru, harapan baru. Kedua tim besok sama-sama ingin menang. Kami tidak mau pikirkan mengenai head to head kedua tim di masa lampau karena pasti situasinya akan berbeda. Kedua tim juga sama-sama telah membentuk tim yang lebih kuat dibanding sebelum-sebelumnya," kata Sergio.

Dalam kesempatan yang sama, Alfeandra Dewangga mengaku siap tampil, meskipun baru saja bergabung dengan Mahesa Jenar.

Dewangga baru saja bergabung dengan rekan setimnya di PSIS, Sabtu (18/6) lalu, setelah menyelesaikan tugas di Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala AFC 2023 di Kuwait.

Meski baru beberapa hari bergabung dengan tim, Dewangga menegaskan, siap secara fisik ataupun mental untuk menghadapi laga bigmatch kontra Persis Solo.

"Untuk persiapan besok melawan Persis Solo, kondisi saya sangat bagus. Seratus persen bisa membela PSIS Semarang," tegas Dewangga.

Kehadiran Dewangga dalam jumpa pers menjelang pertandingan juga seakan menjadi sinyal pelatih Sergio Alexandre, untuk memasang pemain asal Semarang tersebut sebagai salah stau line up lini belakang yang akan tampil sejak menit awal.

Bicara soal rekor pertemuan, secara head to head Mahesa Jenar lebih diunggulkan. Dalam pertemuan terakhir di Liga 2 2017 silam di Stadion Jatidiri, PSIS menang tipis 1-0 kala itu.

Dewangga mengatakan, tak memikirkan sejarah pertemuan kedua tim, sebab tim yang dibentuk saat ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. "Di lapangan nanti situasinya akan berbeda, dan kami semuanya pasti akan fight," ungkap Dewangga.

Lebih lanjut, Dewangga juga berharap suporter PSIS bisa datang dengan tertib mendukung perjuangan timnya di lapangan.

"Dengan datangnya suporter, pasti pemain akan bermain lebih semangat dan bekerja keras karena suporter adalah unsur penting dalam sepakbola," imbuhnya. (arl/TRIBUN JATENG CETAK)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved