Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha

Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha

Berikut ini niat puasa Arafah, puasa sunnah yang dilaksanakan sehari sebelum Idul Adha.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Pixabay
Berikut ini niat puasa Arafah, puasa sunnah yang dilaksanakan sehari sebelum Idul Adha. 

Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini niat puasa Arafah, puasa sunnah yang dilaksanakan sehari sebelum Idul Adha.

Memasuki bulan Dzulhijjah, kita disunahkan menjalankan puasa dzulhijah, puasa tarwiyah dan puasa arafah.

Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang bisa dilakukan jelang hari raya Idul Adha.

Biasanya, puasa ini dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijjah, di mana kaum Muslimin yang tengah melaksanakan ibadah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah.

Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa agar turut merasakan nikmatnya yang dirasakan oleh kaum muslim yang tengah berhaji.

Dilansir Kalteng.kemenag.go.id, keutamaan puasa Tarwiyah menghapus dosa setahun, sedangkan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.

Dengan berpuasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT.

Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.

Sedangkan puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Berikut tata cara puasa arafah dan puasa tarwiyah:

1. Membaca Niat

Sebelum melaksanakan puasa, alangkah baiknya untuk membaca niatnya terlebih dahulu.

Niat puasa Arafah sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar.

Namun, jika terlupa dan karena ini puasa sunah, maka boleh melafalkan niat di pagi harinya, setelah terbit fajar asal belum makan-apa atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

2. Makan Sahur

Jangan lupa untuk makan sahur, karena merupakan salah satu sunah puasa.

Jika dilakukan, maka akan mendapat keberkahan dan pahala.

Namun jika tidak dikerjakan, puasanya juga tetap sah.

3. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa

Saat menunaikan puasa Arafah, alangkah baiknya untuk terus menjaga diri dari hal-hal yang bersifat membatalkan puasa.

Hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami istri dan lain sebagainya.

Menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau memasuki waktu Maghrib.

4. Berbuka Puasa

Sama seperti puasa wajib dan puasa sunah lainnya, saat memasuki waktu berbuka, yakni ketika matahari terbenam dan memasuki waktu sholat Magrib, segeralah berbuka puasa.

Menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu sunah puasa.

Doa buka puasa

Mayoritas dari kita biasanya membaca doa buka puasa seperti ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).

Lalu ada juga doa berbuka puasa seperti di riwayatkan dalam HR Abu Daud:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keutamaan puasa arafah:

. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

6. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

7. Dimudahkan kematiannya.

8. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

9. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

10. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved