Hari Terakhir, PS Al Muhammad Juarai Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Hari terakhir, Persatuan Sepakbola Al Muhammad menjuarai Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 yang dihelat di Lapangan Kridosono Blora. 

Liga santri ini digelar selama tiga hari mulai kick off hari Senin (20/6/2022) yang dihadiri langsung Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo bersama forkopimda Blora. 

Dandim membuka dan siap me

ngikuti kick off Liga Santri yang digelar di Kabupaten Blora. 

Liga perdana TNI yang menggandeng pondok pesantren ini adalah ajang seleksi untuk tingkat Kabupaten. 

Yang diikuti oleh 3 tim. Yakni dari PS Annur, PS Khozinatul Ulum, dan PS Al Muhammad. 

Manager liga Santri Kodim 0722/ Blora, Lettu Inf Sumarno mengungkapkan untuk keseluruhan pertandingan dari pertama hingga terakhir, kemudian dijumlah untuk total kemenangan pointnya. 

"Juara pertama, PS Al Muhammad, kemudian disusul juara kedua PS Khozinatul Ulum, dan ketiga PS Annur," ucapnya kepada tribunmuria.com, Rabu (22/6/2022). 

Dikatakannya, untuk pertandingan terakhir adalah PS Al Muhammad melawan PS Annur. 

"Dengan skor seri ksong-kosong," ujarnya. 

Bagi pemenang mendapatkan uang pembinaan yang juara pertama mendapatkan Rp 1,5 juta, kedua Rp 1 juta dan ketiga Rp 500 ribu. 

"Ini adalah komando dari atas. Ini untuk mencari bibit untuk dijadikan menjadi tim liga santri untuk dijadikan TNI," kata dia. 

Nantinya, juara tim dari Blora akan bertanding di Rembang ditingkat karesidenan Pati. 

"Untuk waktunya menyusul. Untuk timnya nanti akan berhadapan dari Pati, Blora dan Rembang," ucapnya. 

Sumarno membeberkan dalam perhelatan liga santri tibgkat kabupaten Blora ini hanya 3 tim merupakan pondok pesantren yang memenuhi syarat yang terdaftar di kemenag. 

"Karena banyak pondok yang masih belum masuk klasifikasinya. masih dibawah umur. Jadi yang pertandingan ini klafisikasi umur 16-18 tahun," terangnya. 

Sutiyono, Ketua Harian Askab Blora menyatakan kegiatan liga santri di Kabupaten Blora ini luar biasa.

"Karena dari Dandim sendiri. Ini betul-betul menginstruksikan dari semua liga santri di Blora untuk mengikuti kompetisi ini menyiapkan satu tim untuk yang maju ditingkat Korem," jelasnya. 

Dikatakannya, kebetulan untuk tim Blora nanti akan bermain di rembang untuk melawan tim dari Pati dan Rembang. 

"Harapan liga santri, sesuai dengan intruksi pak Kasat lewat Dandim tetap digalakkan di kalangan santri," harapnya. 

"Karena bagaimanapun juga sepak bola dari pondok sangat antusias. Dan disana senang sekali dengan adanya liga santri ini," imbuhnya. 

Ia menambahkan, pemain yang terbaik bisa masuk menjadi angkatan (TNI), maka akan diprioritaskan karena berbakat dalam sepak bola. 

"Bisa juga menjadi pemain baik Persikaba, baik di provinsi maupun di timnas nantinya," tutupnya. 

Sementara itu, Muhammad Rizqiya Alfi Mubarok, Kapten dari PS Al Muhammad mengaku senang dengan torehan skuad timnya ini. 

"Alhamdulilah bersyukur sekali, bisa memenangkan piala Kasad di kabupaten Blora," ucapnya. 

"Untuk ke depannya semoga di tingkat karesidenan bisa menjuarai lagi," harapnya. 

Muhammad juga berkeinginan menjadi seorang abdi negara atau TNI. 

"Sebenarnya juga pengen jadi TNI, salah satunya alasan ikut ini cita-citanya keinginannya jadi TNI," pungkasnya. (*)