Berita Regional
Kekejaman Oknum Polisi yang Bakar Pacar hingga Tewas di Muara Enim Terungkap dalam Sidang
Wanita bernama Nengsih (25) tewas karena dibakar oleh oknum polisi Brigpol Andriansyah pada Kamis (10/3/2022) malam.
"Adik saya bercerita ketika siuman sebelum meninggal dan sempat mengirimkan bukti audio ancaman terdakwa ke HP saya," sambil sesenggukan.
Diceritakan kembali oleh Tresnawati, peristiwa pembakaran terjadi disaksikan oleh temannya adiknya bernama Dhea.
Saat itu pelaku menyiramkan satu botol minyak bensin ke sekujur tubuh adiknya di rumah kos Dhea pada malam hari.
Usai menyiramkan bensin, terdakwa kembali mengancam adiknya akan membakarnya.
Setelah itu terdakwa menyalakan korek dan api langsung membakar tubuh adiknya.
Kemudian pelaku berusaha menolong korban dengan membawanya dengan motor.
Namun di tengah jalan, korban ditinggalkan dalam kondisi terbakar.
Untung ada mobil patroli polisi yang melintas dan membawa adiknya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Infonya terdakwa meninggalkan adiknya dan pergi ke RS Bukit Asam.
Terdakwa membawa tas dan semua harta bendanya termasuk hp yang berisi bukti-bukti pengancaman terdakwa," pungkasnya.
Menanggapi keterangan Saksi Tresnawati, terdakwa Andriansyah melalui virtual zoom, langsung membantah keterangan dari saksi korban Trisnawati yang hadirkan oleh JPU Kejari Muara Enim.
Menurut Terdakwa, ada beberapa keterangan saksi yang keterangannya tidaklah benar.
Seperti dirinya tidak pernah mencegah korban melapor.
Dia juga tidak pernah bolak balik ke rumah korban mengancam menggunakan mobil.
"Mobil dan harta benda saya sudah habis sudah saya jual untuk membiayai operasi kista korban dan biaya korban sehari-hari," kata dia.