Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unwahas

Unwahas Undang Penggagas Rumah Sakit Apung untuk Isi Kuliah Umum

Unwahas bersama Inti Jateng gelar kuliah umum dengan mengundang dr Lie Agustinus.

|
Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
Dok. Unwahas
Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) perwakilan Jawa Tengah ini, menghadirkan dr. Lie Agustinus Dharmawan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) perwakilan Jawa Tengah, selenggarakan kuliah umum dengan mengundang dr Lie Agustinus Dharmawan atau yang akrab dipanggil dr.Lie belum lama ini.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Teater Fakultas Kedokteran Unwahas ini, dihadiri langsung oleh Rektor Unwahas Mudzakkir Ali, Ketua INTI Jawa Tengah Gouw Andy Siswanto, dan jajaran lainnya.

Gouw Andy Siswanto menjelaskan jika kiprah dr. Lie yang peduli dengan sesama dan gemar bersosial tersebut patut dicontoh.

“Saya rasa ini sejalan dengan Universitas Wahid Hasyim yang mengutamakan rasa kemanusiaan, dan melihat perjalanan dr. Lie yang sangat luar biasa ini semoga Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim dapat meneruskan cita-cita beliau,” ungkapnya.

Kuliah Umum kali ini merupakan hasil kerja sama yang telah terjalin antara Universitas Wahid Hasyim dan INTI Jawa Tengah.

“Senang sekali dua tahun lalu kita tanda tangani kerja sama dan masih dapat berlanjut hingga saat ini, dan kita dapat mengundang dr.Lie untuk memberikan Kuliah Umumnya siang ini,” tutup Gouw.

Perlu diketahui, dokter Lie Agustinus Dharmawan mendirikan rumah sakit apung swasta pertama di Indonesia.

Tujuannya tak lain untuk memberi pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Bakti kemanusiaan awak kapal RSA dr Lie Dharmawan memulai pelayaran perdananya pada 2013 lalu dari Kepulauan Seribu, Belitung Timur, dan Kalimantan Barat.

Adapun sepanjang 2018 rumah sakit apung telah berlayar ke delapan daerah yang minim fasilitas kesehatan, seperti wilayah barat daya Maluku, Sulawesi Tenggara, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor Universitas Wahid Hasyim Mudzakkir Ali menjelaskan jika dr.Lie mengajarkan kekuatan keyakinan dalam menempuh perjalanan hidup, dan pengabdian pada kemanusiaan yang sangat tinggi.

“Dengan membangun rumah sakit di atas laut, dr.Lie mengajarkan juga tentang hijrah, yaitu melakukan hal yang tidak seperti biasanya,” ungkapnya.

Kuliah Umum yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube UNWAHAS TV tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan tanda tangan buku dr.Lie yang dibagikan gratis untuk peserta Kuliah Umum. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved