Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Hingga Pendaftaran PPDB Online Ditutup, 18 SMP Negeri di Sukoharjo Masih Kekurangan Siswa

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukoharjo resmi ditutup. 

istimewa
Ilustrasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukoharjo resmi ditutup.  

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sukoharjo resmi ditutup. 

Tercatat, hingga penutupan pada 22 Juni 2022 lalu, sebanyak 18 SMP Negeri (SMPN) ternyata masih kekurangan siswa.

Dengan adanya keadaan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo masih memberikan kesempatan pada sekolah yang kekurangan murid membuka PPDB secara offline.

“Sekolah yang masih kekurangan murid, masih diberi kesempatan membuka PPDB secara offline hingga sebelum hari pertama masuk sekolah pada 11 Juli 2022 nanti,” ucap Kabid SMP Disdikbud Sukoharjo, Warsini saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Warsini menjelaskan, seperti pengalaman PPDB selama ini, masih banyak sekolah negeri yang masih kekurangan murid hingga penutupan PPDB.

Untuk itu, PPDB offline masih diperbolehkan dan menjadi solusi hingga kuota terpenuhi.

Terkait faktor masih banyak sekolah yang kekurangan kuota murid, Warsini mengaku ada banyak faktor.

Di antaranya, lokasi sekolah yang berada di daerah pinggiran, sehingga sulit dijangkau dengan alat transportasi.

Selain itu, lanjut Warsini, juga banyak sekolah di luar SD Negeri yang lulusannya tidak mengikuti PPDB Online tetapi mendaftar ke sekolah yang lain.

Namun demikian, lanjut dia, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, kuota siswa bagi sekolah yang belum terpenuhi itu bisa terpenuhi saat tahun ajaran dimulai.

“Kalau sampai tahun ajaran baru dimulai ternyata kuota tidak terpenuhi, ya pembelajaran tetap dilaksanakan dengan jumlah murid yang ada,” ucapnya.

Warsini menyatakan, kondisi setiap sekolah yang kekurangan murid berbeda-beda. Ada yang kekurangan cukup banyak, namun ada pula yang kekurangannya sedikit.

Di sisi lain, setelah PPDB online selesai, tahapan selanjutnya adalah pengumuman dan sekaligus daftar ulang bagi murid yang diterima

Tahapan ini dilakukan mulai 24-25 Juni 2022.

Berdasarkan data website resmi PPDB Sukoharjo, terdapat 26 sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi hingga penutupan PPDB Online di Sukoharjo.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved