Berita Kecelakaan
Jalur Tengkorak Silayur Memakan Korban, Agus Terus Bunyikan Klakson Sebelum Truknya Terjun ke Jurang
Menurutnya, Agus membanting stir ke arah kiri atau jurang Silayur untuk menghindari korban dari pengguna jalan lain
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
"Sopir sudah mengklakson terus menerus dari depan SPBU Ngaliyan," jelasnya kepada Tribunjateng.com.
Berpatokan dari penuturan Aris, berarti truk meluncur bebas sejauh sekira 300 meter sebelum terjun ke jurang.
Truk melaju dari Kedungpane ke Krapyak atau dari selatan ke utara.
Kemudian sopir truk banting stir ke kiri menghantam tiang telepon, lampu penerang jalan, dan satu pohon.
Truk terjun bebas ke jurang dengan kedalaman sekira 10 meter.
"Truk melaju tidak kencang, itu truk ekspedisi gudangnya tak jauh dari sini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Basarnas dibantu para relawan Semarang membutuhkan waktu sekira 20 menit untuk melakukan evakuasi sopir truk boks yang terjun di jurang Silayur Semarang.
Tim bekerja keras lantaran kaki kanan korban terjepit terlalu dalam di antara dashboard dan jok.
Korban akhirnya dapat diangkat dengan kondisi sadar.
"Iya betul, kami butuh waktu 20 menit evakuasi korban.
Kondisinya selamat hanya alami luka di kaki kanan," ujar komandan regu Basarnas, Bibit UW kepada Tribunjateng.com.
Basarnas menerjunkan beragam alat las besi, jenset, oksigen dan lainnya.
Petugas juga menerjukan tim Basarnas perempuan yang bergerak menjadi tim medis.
Mereka mengajak korban berbincang kemudian memasang selang oksigen.
"Kami terus berupaya menstabilkan korban saat diselamatkan Sopir full sadar dan dapat berbicara," terangnya.