Berita Nasional
Nama Muhammad dan Maria Digunakan untuk Iklan Minuman Keras, Muhaimin Iskandar: Kebablasan ya
Penggunaan nama Muhammad dan Maria untuk iklan minuman beralkohol di café Holywings dinilai sudah kebablasan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Penggunaan nama Muhammad dan Maria untuk iklan minuman beralkohol di café Holywings dinilai sudah kebablasan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar.
Gus Muhaimin, sapaan akrab Muhaimin, meminta siapapun di Indonesia tidak boleh memanfaatkan kebebasan berusaha untuk melukai keyakinan umat beragama.
Baca juga: Holywings Minta Maaf Seusai Gratiskan Alkohol Bagi Pemilik Nama Muhammad dan Maria
"Kebablasan ya. Jangan memanfaatkan suasana yang demokratis dengan semua bisa melakukan apa saja secara berlebihan," kata Gus Muhaimin saat ditemui wartawan usai gelaran 'Gema Salawat Perempuan NU DKI Jakarta', di GOR Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022).
Dia menjelaskan nama Muhammad merupakan nama suci dalam keyakinan umat Islam.
Pun juga dengan nama Maria dalam keyakinan umat Nasrani.
Maka sudah sangat berlebihan saat dua nama tersebut digunakan untuk promo minuman beralkohol yang jelas dilarang dalam ajaran dua agama tersebut.
“Kita bisa berdebat itu bagian dari kreativitas dalam membuat iklan atau promosi suatu produk, tetapi jelas di Indonesia dengan adat dan keyakinan yang masih tertanam kuat langkah tersebut jelas hanya memicu kegaduhan,” kata Gus Muhaimin.
Ketua Umum DPP PKB ini pun memahami jika akibat kasus tersebut muncul kegusaran dari sejumlah elemen masyarakat.
Elemen Banser misalnya sampai melakukan unjuk rasa karena iklan Holywings tersebut dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW.
“Kami tentu memahami kegusaran tersebut karena jelas-jelas promo seperti ini tidak mendidik dan sekadar cari sensasi saja,” katanya.
Gus Muhaimin pun mendukung penuh langkah aparat penegak hukum yang bergerak cepat menangani kasus ini.
Sebanyak enam orang telah staf Holywing Bar telah ditangkap mulai dari manajer promosi hingga admin medsos.
“Kami berharap langkah cepat aparat penegak hukum ini bisa cepat meredakan kegaduhan di tengah masyarakat,” katanya.
Gus Muhaimin berharap agar kasus ini tidak hanya berhenti di level staf Holywings saja. Menurutnya aparat penegak hukum juga mengusut jajaran manajemen Holywings.