Polisi Ungkap Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Lahan Tebu Mojokerto

TRIBUNJATENG.COM, MOJOKERTO - Kerangka manusia ditemukan warga di lahan tebu Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Polres Mojokerto Kota mengungkap identitas kerangka tersebut.

Kerangka tersebut adalah seorang nenek yang hidup sebatang kara asal Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Ibu TKW Asal Cianjur Surati Presiden Jokowi, Tanyakan Kejelasan Kasus Kematian Anaknya di Arab Saudi

Konfirmasi identitas tersebut berdasarkan kain daster warna hijau dan rok motif batik berwarna hitam yang dikenakan. 

"Kerangka manusia itu merupakan nenek yang identitasnya diketahui berasal dari Sidoarjo dan hidup sebatang kara," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rizki Santoso, Sabtu (25/6/2022).

Menurut dia, identitas korban terungkap dari foto nenek dalam kondisi linglung yang diunggah netizen di media Facebook beberapa bulan lalu.

Dalam foto tersebut terlihat nenek-nenek duduk di sekitar pendopo Mlirip.

"Ada warga posting foto nenek tersebut di pendopo Mlirip sekitar tiga bulan lalu yang identik dengan daster warna hijau dan rok motif batik yang ditemukan di lokasi kerangka manusia di lahan tebu," ucap Rizki.

Rizki mengatakan pihaknya menunggu hasil identifikasi Tim Labfor guna memastikan identitas dari kerangka manusia tersebut.

Selain itu, polisi juga mencari keberadaan tempat tinggal nenek di wilayah Sidoarjo.

 
"Kita masih menunggu hasil Labfor untuk kepastiannya nanti kita sampaikan lebih lanjut, tim juga sudah mencari tempat tinggal korban," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan, sesosok kerangka manusia ditemukan warga di tengah lahan tebu di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (20/6/2022) lalu.

Jasad manusia tersisa tengkorak tersebut ditemukan penebang tebu di lahan milik Abdul Khamid, warga Losari, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, sekitar pukul 08.00 WIB.

Hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di tengah lahan tebu berjenis kelamin perempuan.

Ini diperkuat dari barang bukti berupa pakaian yang melekat di jasad korban.