Berita Blora
PMI akan Jaga Stok Kantong Darah dan Tingkatkan Produktifitas dengan Kampung Donor
Ketua PMI Kabupaten Blora Sutikno Slamet mengatakan akan menjaga stok kantong darah.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora Sutikno Slamet mengatakan akan menjaga stok kantong darah dan meningkatkan produktifitas dengan membentuk kampung donor.
Hal tersebut disampaikannya usai pel

antikan Dewan Kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora untuk periode 2022-2027 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (27/6/2022).
Dikatakannya, untuk keberadaan PMI, pihaknya senantiasa selalu berkoordinasi menjaga yang paling dekat kemitraan dengan PMI adalah BPBD, Dinas Sosial dan pihak-pihak yang punya basis kemanusiaan.
"Termasuk teman-teman aktivis, namun kita belum merapat betul terkait dengan tugas-tugas yang kita jalin dengan teman-teman ini," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi.
Mantan Sekda Blora ini mengatakan terkait stok darah per harinya di Blora.
"Untuk stok harian rata-rata 300, 350, 400 kantong. kita jaga stok ini jangan sampai 100 kantong. Kalau iya sampai segitu akan segera kita lakukan donor darahdarah," terangnya.
Pihaknya mengaku, terkait sistem input database masih menggunakan cara konvensional.
"Kita mau merintis ke sana, untuk database sudah kita coba. Utamanya dari komunitas relawan. Kini sudah mulai ada pencatatan. Kalau di PMI sekali klik ini belum," jelasnya.
Disinggung soal dana hibah, untuk seratus juta rupiah memang masih belum mencukupi.
"Kurang, harapannya ya Rp 350 - Rp 400 juta gitu lah untuk menunjang operasional," ujarnya.
Sutikno mengatakan, setelah ini pasti merapat dengan pemkab, terkait hibah bisa ditambah.
"Kita maklum untuk APBD difokuskan pada penanganan covid 19 dan rata-rata nasional ini. Saya tak bisa ganggu teman-teman OPD," paparnya.
Lanjut Sutikno menegaskan, pihaknya membangun produktifitas relawan donor dengan membentuk kampung donor.
"Sampai hari ini baru 6 kecamatan. Kecamatan Tunjungan, Jepon, Cepu, Ngawen, Jati dan Kradenan. Mudah-mudahan nanti bisa disusul kecamatan yang lain," harapnya.