Berita Pekalongan
Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Pekalongan, Peristiwa Dipicu Utang Rp 100 Ribu
Satreskrim Polres Pekalongan Kota, berhasil menangkap pelaku yang terlibat pertikaian di Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Kradenan, Buaran
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Satreskrim Polres Pekalongan Kota, berhasil menangkap pelaku yang terlibat pertikaian di Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Kradenan, Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (25/6/2022) sore.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Masdar Tohari saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (27/6/2022).
"Pelaku saat ini sudah diamankan anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota."
"Ditangkap kurang dari 24 jam," ungkap Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Masdar Tohari.
Baca juga: Ikatan Cinta Resmi Hapus Wajah Aldebaran, Seperti Ini Video Pembuka yang Terbaru Tanpa Arya Saloka
Baca juga: 5 Berita Populer: Potret Yuliana Yuliani Kembar Siam hingga Viral Taruna Akpol Khalifah Nasif
Pelaku yang ditangkap ini bernama Mahes Gilang Pratama (24), warga Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, petugas berhasil menangkap tersangka sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kejadian penganiayaan tersebut viral di media sosial, atas kejadian tersebut tim Buser Sat Reskrim langsung datang ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap tersangka dan mencari barang bukti, hingga kurang lebih pukul 22.00 Wib dan tersangka berhasil ditangkap di daerah Tirto."
"Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Selanjutnya dibawa ke Polres Pekalongan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang terlibat pertikaian di Jalan Raya Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022) sore.
Peristiwa tersebut terekam video amatir dari warga dan viral disosial media Instagram.
Bahkan, duel pria tersebut terekam cctv di kantor jasa pengiriman barang yang ada di sekitar lokas.
Seperti yang diposting di akun Instagram @beritapekalongan1 5 jam yang lalu.
Di postingan tersebut, ditulis terjadi perkelahian dua pemuda di daerah Bendo (ngarep jnt), Pertigaan Buaran sore ini.
Salah satu pemuda menggunakan senjata tajam berupa clurit.
Belum diketahui motifnya, namun situasi terlihat mencekam. Saat ini pihak kepolisian sudah datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Dalam rekaman cctv tersebut, terlihat keduanya mengendari motor dari arah yang sama yakni dari timur ke barat. Terlihat motor Honda Vario dimana pelaku membonceng dan satu motor Suzuki Satria Fu yang dikendarai satu orang.
Hal tersebut dikatakan, Feri petugas JNT yang sekaligus saksi. Ia mengungkapkan, untuk kejadiannya biru pas di depan kantor tersebut.
"Peristiwanya itu, ada dua motor dari arah timur naik satria Fu satu orang dan Honda Vario 2 orang. Itu yang bacok pertama naik motor Vario. Setelah dibacok clurit terjatuh."
"Saat clurit jatuh dan mereka saling berebutan untuk mengambil clurit tersebut," kata Feri petugas JNT.
Pada saat mereka berebutan clurit, orang yang dibacok pertama itu berhasil mengambil clurit dan membalas orang tersebut.
"Waktu clurit dibacokan, setelah itu langsung kabur semua mereka," imbuhnya.
Saat disinggung mengenai, dari kejadian tersebut apakah ada yang terluka, ia menjelaskan kedua orang tersebut sama-sama terluka dipunggung.
"Ada dua orang luka semua. Ada yang kebacok dipunggung. Yang kebacok sama-sama luka juga di punggungnya. Peristiwanya itu berlangsung ndak lama hanya beberapa menit saja, sekitar 1 menit an," jelasnya.
Lalulintas kendaraan berhenti semua, saat terjadi perkelahian tersebut. Mereka berhenti karena takut lewat.
"Orang-orang takut lewat saat terjadi perkelahian. Habis itu mereka bubar karena salah satu orang melarikan diri."
"Kejadiannya itu sekitar pukul 3 sore lebih," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi membenarkan atas peristiwa tersebut.
"Betul terjadi perkelahian antara dua orang, di jalan raya Simbang Wetan di mana salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam," katanya.
Dari hasil penyelidikan anggota di lapangan, bahwa pelaku ini mempunyai utang dengan korban, sebesar Rp 100 ribu.
"Pada satu minggu kemarin, korban melakukan penagihan ke pelaku, namun pelaku belum memiliki uang.
Korban meninggalkan rumah pelaku dengan motor, menurut pengakuan pelaku korban sempat membleyer-bleyer motor. Sehingga pelaku merasa tersinggung," imbuhnya.
Kemudian, pada saat kejadian tadi sore, pelaku mencari korban di tempat kerja dan setelah itu terjadi perkelahian.
"Korban sudah diperkenankan pulang dari rumah sakit Djuanaid. Korban mengalami luka bacok di bagian punggung. Di tiga tempat, ada 15 jahitan dan sekarang rawat jalan," ucap AKBP Wahyu Rohadi.
Pihaknya menambahkan, untuk pelaku masih dalam pengejaran petugas.
"Identitas sudah kami kantongi. Hasil penyelidikan di lapangan karena utang piutang," tambahnya.
Berdasarkan data yang diterima Tribunjateng.com, korban ditangani oleh tim medis RS Djunaid bernama Baihaqi (30) warga Kelurahan Tirto, namun sekarang berdomisili di Simbang Wetan, Kecamatan Pekalongan Selatan. (Dro)
Hotel Santika Pekalongan Luncurkan Paket Arisan Mulai Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Gencarkan Sumpah Juang dan Jogo Tonggo Stunting |
![]() |
---|
Kagetnya Syaiful di Pekalongan, Pulang Kerja Lihat Balitanya Mengambang di Kolam Ikan Depan Rumah |
![]() |
---|
Aksi Damkar Kota Pekalongan, Evakuasi Dompet Milik Septiani Jatuh ke Gorong-gorong |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pengelolaan BLUD di Pemkab Pekalongan |
![]() |
---|