6 Rukun Ibadah Haji Idul Adha 2022
Ibadah haji hukumnya adalah wajib minimal sekali seumur hidup bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat.
Penulis: non | Editor: galih permadi
6 Rukun Ibadah Haji Idul Adha 2022
TRIBUNJATENG.COM - Berikut penjelasan enam rukun haji ibadah hari Idul Adha 2022.
Ibadah haji hukumnya adalah wajib minimal sekali seumur hidup bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat.
Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) untuk melakukan beberapa amalan.
Seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, thawaf di Ka'bah, sa'i dan amalan lainnya.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Mulai tanggal 9 Dzulhijjah dan bertepatan pada Idul Adha serta hari tasyrik 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Ivbadah haji ditunaikan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridla-Nya semata.
Berikut 6 rukun haji yang dirangkum dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama.
1. Ihram (niat)
Rukun haji pertama adalah ihram atau niat.
Ihram artinya niat mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama beribadah.
Dengan mengucapkan niat ihram haji atau umrah, seseorang berarti telah mulai melaksanakan haji atau umrah.
Sebelum berihram, jemaah haji disunahkan untuk mandi, memakai wangi-wangian, memotong kuku dan merapikan jenggot,
atau rambut ketiak dan rambut kemaluan lalu memakai kain ihram yang berwarna putih serta shalat sunnah ihram dua raka’at.
Jemaah pria memakai dua helai kain ihram.
Jemaah perempuan memakai pakaian yang menutup seluruh tubuh kecuali muka dan kedua tangan,
mulai dari pergelangan tangan sampai ujung jari, baik telapak tangan maupun punggung tangan.
2. Wukuf di Arafah
Rukun haji yang kedua adalah wukuf di Arafah.
Wukuf artinya berhenti atau berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihrām walau sejenak,
dalam waktu antara tergelincir Matahari pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah) sampai terbit fajar hari nahar 10 Dzulhijjah.
3. Thawaf
Selanjutnya, Thawaf adalah rukun haji yang ketiga.
Thawaf menurut istilah berarti mengelilingi Baitullah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah berada di sebelah kiri,
dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad.
4. Sa’i
Kemudian, Sa'i adalah rukun haji yang ketiga.
Sa’i berarti berjalan dari Safa ke Marwah, bolak-balik sebanyak tujuh kali yang dimulai dari Safa dan berakhir di Marwah, dengan syarat dan cara-cara tertentu.
5. Cukur
Dalam rangkaian ibadah haji/umrah, bercukur merupakan salah satu rukun haji/umrah, khususnya menurut mazhab Syafi’i.
Sehingga, tidak sempurna haji atau umrah seseorang jika tidak mencukur rambut.
Sedangkan menurut tiga mazhab lainnya, hukum bercukur adalah wajib, jika ditinggalkan wajib membayar dam.
Bercukur dalam ibadah umrah dilakukan setelah jemaah umrah melaksanakan tawaf dan sa’i.
Dalam ibadah haji, praktek yang lazim dilakukan, bercukur dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah jemaah melempar Jamrah Kubra.
6. Tertib
Tertib juga termasuk dalam rukun haji.
Tertib berarti melaksanakan rukun haji dan umrah secara berurutan mulai dari ihram, thawaf, sa'i, lalu bercukur. (*)