Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Menurut PM Italia, Jokowi Sebut Putin Tak Akan Hadiri KTT G20 di Bali, Rusia Langsung Bereaksi

Rusia bereaksi setelah PM Italia Mario Draghi menyebut bahwa Ketua G20 2022 Jokowi mengatakan mengesampingkan kehadiran Vladimir Putin di KTT G2o di B

Editor: m nur huda
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi saat saling bersapa di momen foto bersama KTT G7 di Jerman Juni 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, BERLIN – Rusia bereaksi setelah Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi menyebut bahwa Ketua G20 2022 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah mengesampingkan kehadiran Vladimir Putin di KTT G20 di Bali, Indonesia pada November 2022.

Pernyataan PM Italia Mario Draghi disampaikan pada Selasa (28/6/2022).

“Presiden Widodo mengesampingkannya. Dia (Putin) tidak akan datang,” kata Draghi kepada wartawan di akhir KTT G7 dua hari di Jerman, di mana Jokowi diundang sebagai tamu.

Adapun, Indonesia memegang kepresidenan bergilir G20 tahun ini dan negara-negara Barat telah menekan Jokowi untuk mengecualikan Presiden Rusia dari KTT, setelah mengumumkan pada April bahwa Putin telah diundang.

"Apa yang mungkin terjadi adalah partisipasi jarak jauh (oleh Putin), kita lihat saja nanti," tambah PM Italia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Menyatakan Siap Datangi Pertemuan G20 di Indonesia

Kremlin bereaksi cepat atas pernyataan Draghi mengenai kemungkinan Putin tak akan hadiri KTT G20 di Bali.

Penasihat Kremlin Yuri Ushakov memberi tanggapan, bahwa Draghi tidak memutuskan soal itu.

"Kami telah menerima undangan dan kami telah menanggapinya secara positif," kata Ushakov, menurut kantor berita Rusia Interfax.

"Dia (Draghi) pasti lupa bahwa dia bukan lagi tuan rumah G20, seperti tahun lalu,” tambah Ushakov.

Pada Senin, Ushakov mengatakan bahwa Rusia tertarik untuk berpartisipasi dalam KTT 15-16 November di mana Putin telah diundang untuk hadir secara langsung.

Indonesia, seperti kebanyakan negara berkembang utama, telah mencoba untuk mempertahankan posisi netral dan telah menyerukan resolusi damai untuk ofensif selama berbulan-bulan Rusia di Ukraina.

Jokowi sendiri dijadwalkan akan mengunjungi Kyiv pekan ini untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky -yang juga dia undang ke KTT G20-, sebelum menuju ke Moskwa untuk bertemu Putin.

Jokowi telah berbicata dirinya akan mendesak pembicaraan damai selama menemui dua pemimpin negara itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin dunia saat hadir KTT G7 di Elmau, Jerman.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin dunia saat hadir KTT G7 di Elmau, Jerman. (Youtube Sekretariat Presiden)

Pemimpin G7 hadiri KTT G20 di Bali

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan para pemimpin G7 menunjukkan persatuan yang kuat bahwa mereka tidak ingin memisahkan G20.

Dia mengatakan, untuk saat ini, para pemimpin G7 masih berencana pergi ke Bali daripada memboikot dari acara tersebut.

Kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, sebelumnya mengatakan dia tidak mengesampingkan duduk dengan Putin.

"Penting untuk memberitahunya secara langsung apa yang kita pikirkan tentang dia," katanya.

Negara-negara G20 menyumbang sekitar 80 persen dari total output ekonomi dunia, sedangkan G7 menyumbang sekitar 31 persen.

Putin bergabung dengan KTT G20 tahun lalu di Roma Oktober lalu melalui konferensi video, karena krisis virus corona.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Italia: Jokowi Bilang Putin Tak Akan Hadiri KTT G20 di Bali

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved