Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persik Kediri

Disebut Main Kungfu Soccer, Persik Kediri Kembalikan Trofeo Ronaldinho dan Beberkan Data Pelanggaran

Disebut Main Kungfu Soccer, Persik Kediri Kembalikan Trofeo Ronaldinho dan Beberkan Data Pelanggaran

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Jatim Network/Purwanto
Disebut Main Kungfu Soccer, Persik Kediri Kembalikan Trofeo Ronaldinho dan Beberkan Data Pelanggaran. Foto: Persik Kediri berhasil meraih juara di laga Trofeo Robaldinho. Tim berjuluk Macan Putih ini mengalahkan Arema FC dan RANS Nusantara FC yang diperkuat legenda sepakbola dunia, Ronaldinho, Minggu (26//6/2022) malam. 

Disebut Main Kungfu Soccer, Persik Kediri Kembalikan Trofeo Ronaldinho dan Beberkan Data Pelanggaran

TRIBUNJATENG.COM - Persik Kediri mendapat kecaman dari berbagai pihak setelah memenangkan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (26/6/2022).

Klub berjuluk Macan Putih dinilai terlalu serius saat bermain fun football melawan RANS Nusantara FC yang diperkuat oleh Ronaldinho.

Bahkan muncul tudingan Persik Kediri bermain keras ala kungfu di lapangan hijau.

Ronaldinho (kanan) sedang memegangi jersey baru RANS Nusantara FC ditemani oleh Raffi Ahmad (kiri) selaku chairman tim di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 24 Juni 2022.
Ronaldinho (kanan) sedang memegangi jersey baru RANS Nusantara FC ditemani oleh Raffi Ahmad (kiri) selaku chairman tim di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 24 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca juga: Prediksi PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Piala Presiden 2022, H2H, Susunan Pemain, Link Streaming

Baca juga: Misi Sultan Andara Setelah Ronaldinho, Raffi Ahmad Ingin Datangkan Cristiano Ronaldo

Baca juga: 12 Wakil Indonesia Tampil, Berikut Jadwal Malaysia Open 2022 dan Perkiraan Jamnya

Baca juga: PSIS Semarang Vs Persib Bandung Jadi Final Idaman Piala Presiden 2022, Ini Perjalanan ke Sana

Sebagaimana diketahui, Ronaldinho datang ke Indonesia untuk bermain dalam laga bertajuk Trofeo Ronaldinho.

Kompetisi mini tersebut diikuti oleh Persik Kediri, Arema FC dan RANS Nusantara FC yang diperkuat sang legenda Brasil.

Persik Kediri keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan RANS Nusantara dan Arema FC.

Persik Kediri menang adu penalti melawan kedua klub di atas setelah tak ada gol yang tercipta di waktu normal.

Rinciannya Persik Kediri menang adu penalti 4-2 melawan RANS Nusantara FC dan menang 5-4 menghadapi Arema FC.

Sorak sorai kegembiraan membawa pulang trofi juara Trofeo Ronaldinho berbuah pahit di kemudian hari.

Banyak pihak yang nyinyir ke Persik Kediri karena bermain serius di laga fun football yang semestinya berlangsung menghibur.

Saat bermain bersama RANS Nusantara, Ronaldinho juga tak punya banyak kesempatan unjuk skill karena tensi pertandingan yang tinggi.

Di sisi lain, Ronaldinho yang usianya tak lagi muda juga kalah fisik dengan lawan-lawannya.

Walhasil tenaga Ronaldinho terkuras banyak saat melawan Persik Kediri dan tak sanggup lagi bermain ketika RANS Nusantara menghadapi Arema FC.

Dikabarkan Ronaldinho juga tidak ingin bermain lagi karena alasan takut cedera.

Persik Kediri Kembalikan Trofi dan Beberkan Statistik Pelanggaran

Berselang tiga hari setelah ajang trofeo berakhir, Persik Kediri memilih mengembalikan piala yang mereka dapatkan.

Kepastian ini dikonfirmasi melalui sebuah pernyataan yang diunggah melalui akun media sosial resmi klub, Rabu (29/6/2022) malam WIB.

"Pernyataan bahwa tim Persik kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'adu kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya di lapangan," tulis pernyataan klub.

"Berdasarkan match summary yang dikeluarkan oleh wasti yang memimpin Trofeo, Persik Kediri tidak mendapatkan kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta bertemu tuan rumah Arema FC,"

"Saat laga pertama dimana Ronaldinho turun bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik tercatat hanya membuat 4 kali pelanggaran, sementara 8 pelanggaran lainnya dilakukan RANS Nusantara."

"Tim Macan Putih akan selalu mengedepakan sportifitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun."

"Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan dengan sebaik-baiknya," tulis Persik mengakhiri.

Raffi Ahmad Marah ke Gading Marteen

Sebelumnya, CEO RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad marah ke Presiden Persik Kediri, Gading Marten karena menilai Persik terlalu serius main lawan Ronaldinho.

Raffi Ahmad memang mewanti-wanti kepada para pemain Persik Kediri agar jangan bermain terlalu serius saat melawan Ronaldinho.

"Jangan beneran bro, nanti kalau dia cedera asuransinya mahal," kata Raffi kepada kapten Persik Kediri, Artur Irawan dilansir BolaSport.com dari Youtube channel RANS Entertainment.

Meski begitu, para pemain Persik tetap bermain serius saat melawan Ronaldinho.

Raffi pun mengeluh kepada Presiden Persik Kediri, Gading Marten yang juga hadir di Stadion Kanjuruhan.

"Nih main beneran nih, lu kan dibilangin (Persik) main pura-pura," kata Raffi ke Gading.

"Ronaldinho sampai nggak mau main lagi, takut cedera," tambahnya.

Protes itu hanya direspons tertawa oleh Gading.

Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengungkap Ronaldinho mengeluhkan kondisi fisiknya usai berkeringat.

"Jadi, dia itu mau main di awal sama di akhir, 10-15 menit dan 10-15 menit," ungkap Raffi dikutip dari Kompas.com (27/5/2022).

"Karena dia sudah didorong 30 menit awal katanya, 'Saya capek'."

"Harusnya dia terakhir main memang, cuma dia bilang, 'Saya takut, saya sudah lama tidak main'."

"Takutnya kalau cedera, entar asuransinya mahal saya bingung nanti gimana," tambahnya.

Owner RANS lainnya, Rudy Salim juga mengakui bila jalannya pertandingan harusnya berlangsung seru, namun ditangkap pemain menjadi laga serius.

"Makanya, kemarin itu saya salah briefing," kata Rudy Salim saat ditemui pada Senin (27/6/2022).

"Saya bilang ini fun game ternyata di sebelah mungkin anggap-nya adu kungfu."

"Jadi ada salah paham kayaknya serius banget kemaren udah kayak Liga Champions," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved