Pemkab Semarang Lakukan Vaksinasi PMK Hari Ini, Sentra Sapi Perah di Desa Lerep Jadi Lokasi Pertama 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten Semarang mulai melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap seratusan hewan ternak di sentra sapi perah di Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (30/6/2022) hari ini.

Lokasi tersebut menjadi awalan vaksinasi kali ini lantaran difokuskan menjaga keberlangsungan produksi susu sapi perah yang terdampak PMK.

“Karena sapi perah mudah terkena atau rentan terjangkit PMK sehingga susunya langsung berkurang drastis dan berdampak pada pasokan susu sapi,” kata Bupati Semarang, Ngesti Nugraha kepada Tribunjateng.com seusai memantau vaksinasi di sana.

Ngesti menyebutkan bahwa wilayah yang dipimpinnya mendapatkan jatah 4.300 dosis vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng.

Jumlah itu sudah ditambah lantaran pemerintah mendapatkan tambahan dosis, dari yang sebelumnya hanya 300 dosis.

“Sasaran vaksinasi setelah di Desa Lerep, besok ke seluruh Kabupaten Semarang, terutama di Getasan. Dampak susu menurun berdampak ke ekonomi masyarakat, jadi dari pemerintah memberikan bantuan berupa obat-obatan juga untuk sarpras, dana desa juga bisa dipakai untuk obat-obatan agar membantu masyarakat kita,” imbuhnya.

Ngesti juga menerangkan bahwa hingga saat ini total kasus PMK di Kabupaten Semarang mencapai 3797 ekor hewan ternak.

Sementara itu, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menyampaikan bahwa produksi susu di wilayahnya menurun hingga kurang lebih sekitar 30-40 persen.

“Seusai petunjuk dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian (Kementan), sasaran prioritas vaksinasi PMK adalah hewan ternak yang sehat, sapi perah, bibit (anakan) hewan ternak dan sapi jantan,” pungkasnya. (*)