Berita Video
Video Hari Lingkungan Hidup, Pemkot Semarang Luncurkan Hari Bebas Asap Kendaraan
Peringatan Hari Lingkungan Hidup, DLH Kota Semarang gelar berbagai kegiatan di Semarang Zoo.
Penulis: budi susanto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video hari lingkungan hidup, Pemkot Semarang luncurkan hari bebas asap kendaraan.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup, DLH Kota Semarang gelar berbagai kegiatan di Semarang Zoo.
Selain bazar produk UMKM ramah lingkungan, dalam acara tersebut juga diluncurkan program untuk mengurangi emisi gas buang.
Di mana Pemkot Semarang mewajibkan ASN tidak menggunakan kendaraan bermotor setiap Rabu.
Program Hari Bebas Asap Kendaraan itu akan berlangsung selama satu bulan, dengan pelaksanaan sepekan sekali.
Peluncuran Hari Bebas Asap Kendaraan juga dihadiri Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Kepala DLH Kota Semarang, FX Suranggono.
Menurut Wakil Walikota Semarang, Hevearita, progam tersebut akan dimulai pekan depan.
"Kami berharap dengan langkah tersebut, emisi gas buang di Kota Semarang semakin berkurang," ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Dilanjutkannya, masyarakat akan dinyamankan saat beraktivitas jika emisi gas buang di Kota Semarang berkurang.
"Gerakan ini juga sebagai ajakan untuk masyarakat untuk bersama-sama mengurangi emisi gas karbon di Kota Semarang," tuturnya.
Adapun FX Suranggono, menambahkan, menjaga lingkungan tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah.
"Kami ingin semua pihak membantu, termasuk masyarakat guna mengurangi sampah dengan berbagai cara," paparnya.
Lewat sejumlah langkah, FX Suranggono berujar, ada beberapa program yang terus digencarkan oleh Pemkot Semarang.
"Misalnya menukarkan samph plastik untuk membayar iuran sampah. Di mana 1 Kg sampah plastik bisa dijual masyarakat dan dihargai Rp 3 ribu, yang dikoordinir oleh setiap RT," jelasnya.
Ditambahkannya, penguatan kampung iklim juga lakukan di setiap RW di Kota Semarang.
"Selain itu untuk memupuk kecintaan terhadap lingkungan, masyarakat bisa menukar 15 botol plastik untuk mendapatkan bibit tanan ke DLH," tambahnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
