Idul Adha
Penjualan Hewan kurban Kambing Laris Manis di Tengah Wabah PMK
Penjualan hewan kurban kambing di Kota Semarang ternyata tetap laris manis di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Penjualan hewan kurban kambing di Kota Semarang ternyata tetap laris manis di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bahkan, sejumlah pedagang hewan kurban mengklaim ada kecenderungan pembeli hewan kurban beralih ke kambing daripada sapi.
"Iya pembeli beralih ke kambing daripada sapi," ucap penjual hewan kurban, Solihin (51) kepada Tribunjateng.com, Sabtu (2/7/2022).
Ia berjualan kambing di lapangan Jolotundo, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang sejak tiga hari lalu.
Baru tiga hari jualan, sudah menjual 25 ekor kambing.
Sedangkan sapi saat ini belum terjual.
"Kebanyakan tahun ini pada kurban kambing mungkin takut PMK," ujarnya.
Ia pun menargetkan menjual kambing sebanyak 100 ekor.
Ia optimis sampai H-1 seluruh kambing akan habis.
Tiap kambing dijual dengan harga variasi dari Rp3 juta hingga Rp7 juta.
Kambing paling laris diminati pembeli direntang harga Rp3 jutaan
"Tahun kemarin sudah jual 80 ekor, tahun ini ya semoga bisa 100," ucapnya yang sudah berjualan kambing sejak 25 tahun lalu.
Ia mengaku, melihat kondisi penjualan sapi menurun maka mengurangi stok sapi.
Biasanya di lapak menyediakan hingga 40 ekor sekarang di lapak hanya ada 10 ekor.
Penghimpunan Dana Idhul Adha di Seluruh Wilayah PW Muhammadiyah Jateng Capaian Rp 5 Miliar |
![]() |
---|
Petugas Temukan 7 Hati Hewan Kurban Idul Adha Tak Layak Konsumsi di Kendal |
![]() |
---|
Idul Adha 1443 H, Pemkot Pekalongan Salurkan 21 Hewan Kurban ke 3 Masjid dan 11 lembaga |
![]() |
---|
Salat Idul Adha di Masjid Besar Juwana, Bupati Pati Haryanto Bahas Pembongkaran Jembatan |
![]() |
---|
Tiga Sapi Kurban Idul Adha Terjangkit di Purwokerto, Ini Tindakan yang Dilakukan |
![]() |
---|